Peristiwa
Kapolres Malang Besuk Korban Tragedi Kanjuruhan di RSUD Kabupaten Malang
KABARMALANG.COM – Di hari pertama berdinas di Polres Malang, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., mengunjungi korban Peristiwa Kanjuruhan yang masih di rawat di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Bertempat di ruang IGD RSUD Kanjuruhan, Kapolres AKBP Putu Kholis di dampingi Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih beserta rombongan pejabat utama Polres Malang bertatap muka dan bertanya kabar kondisi pasien terkini yang tengah menjalani perawatan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menjumpai dan berkomunikasi dengan pasien yang masih dalam perawatan pasca operasi maupun yang mengalami trauma psikis.
Di RSUD Kanjuruhan sendiri, saat ini ada 4 pasien yang masih dalam perawatan pasca kejadian Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu.
Diantaranya Vicky (20) asal Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Dayangga (22) asal Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Kemudian, Amanda (18) asal Kecamatan Kromengan dan Mareta (20) asal Kecamatan Kepanjen. Dua nama terakhir adalah warga Kabupaten Malang.
Kapolres, juga menyebut pihaknya sudah bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim dan Mabes Polri untuk mendatangkan tim trauma healing.
Guna, mengatasi penyembuhan trauma terhadap pasien pasca kejadian kerusuhan tersebut.
“Kami sudah lengkapi data, nanti kami lakukan perbantuan, untuk tim trauma healing maupun tim dokkes,” jelas AKBP Putu.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan bahwa seluruh korban sudah terdata. Baik yang sudah pulang dari rumah sakit maupun yang masih dalam perawatan, seluruhnya di lindungi dan di biayai oleh pemerintah.
“Kami akan memastikan bahwa korban sudah terdata, dan data ini akan kami update terus. Kami sinkronkan dengan data dari pemerintah kabupaten, agar nanti korban seluruhnya mendapatkan dukungan anggaran pengobatan,” ucapnya.
Sebelum mengakhiri kunjungan, Kapolres memberikan bantuan dan menyampaikan pemohonan maaf kepada korban yang tengah menjalani perawatan di ruang IGD.
“Sekali lagi saya mohon maaf mewakili kepolisian dengan kejadian kemarin, dan kami akan terus mendampingi korban,” pungkas AKBP Putu. (tik/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi