Connect with us

Pemerintahan

Kota Malang Awali Pendataan Siswa Sekolah Rakyat

Diterbitkan

,

IMG 20250423 110831
Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membangun satu sekolah di setiap kabupaten/kota (gambar Pngtree))

 

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang tengah melakukan pendataan calon siswa untuk program Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membangun satu sekolah di setiap kabupaten/kota.

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ini akan mengusung konsep boarding school.

Yang di peruntukkan bagi siswa jenjang SD hingga SMA dari keluarga kurang mampu.

Beliau menambahkan, “Konsepnya boarding school untuk siswa jenjang SD sampai SMA dari keluarga kurang mampu,”

“Sehingga pendidikannya terjamin dan bisa melanjutkan kuliah,” ujar Donny.

Saat ini, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang sedang dalam tahap pendataan calon siswa yang memenuhi kriteria untuk bersekolah di Sekolah Rakyat.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), teridentifikasi ada sekitar 7 ribu anak dari keluarga kurang mampu di Kota Malang sebagai data awal.

Donny menjelaskan bahwa data ini masih dalam proses verifikasi dengan data dari Kementerian Sosial.

“Tujuh ribu itu data awal. Jadi masih kami akan verifikasi lagi. Pendataan targetnya sampai Mei 2025 nanti.”

Lebih lanjut, Donny menyampaikan bahwa kemungkinan prioritas penyaringan tahap pertama adalah siswa jenjang SMP dan SMA.

Alasannya, menurut beliau, adalah karena anak usia SD di nilai kurang memungkinkan untuk menjalani pendidikan dan tinggal di asrama.

“Kemungkinan untuk jenjang SMP dan SMA dulu,”

“Karena kan anak SD di asrama kayaknya tak memungkinkan,” kata Donny.

Pemerintah pusat juga telah meninjau beberapa lokasi potensial di Kota Malang yang di usulkan sebagai tempat pembangunan Sekolah Rakyat.

Lokasi-lokasi tersebut meliputi Poltekom, Rusunawa Tlogowaru, hingga gedung APDN di Jalan Kawi. (Adv)

 

Advertisement

Terpopuler