Connect with us

Serba Serbi

Keluarga Penerima Manfaat di Kota Malang Mendapat Bantuan Subsidi BBM

Diterbitkan

,

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kota Malang. (foto istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kota Malang.

Bantuan tersebut, berjumlah total keseluruhan sebesar Rp500 ribu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani mengatakan bahwa bantuan tersebut penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM dan BPNT.

“BLT subsidi BBM per bulannya Rp150 ribu yang di cairkan hari ini dua bulan September-Oktober (Rp 300 ribu),” ujarnya, Kamis (8/9/2022).

“Di tambah BPNT Rp200 ribu bulan September. Total dapatnya Rp500 ribu,” sambung Penny.

Penny juga menyampaikan, BLT pengalihan subsidi BBM dan BPNT sebesar Rp500 ribu pada hari Kamis (8/9/2022) ini mencakup tiga wilayah kecamatan.

Yakni Kecamatan Klojen, Blimbing dan Kedungkandang. Sedangkan besok Jumat (9/9) mencakup dua wilayah, yakni Kecamatan Lowokwaru dan Sukun.

Penyaluran BLT, subsidi BBM dan BPNT sebesar Rp500 ribu di empat kecamatan di Kota Malang di lakukan di masing-masing kelurahan.

Sedangkan, yang berada di Kantor Pos Malang hanya KPM asal Kecamatan Klojen.

Sebanyak 16.151 KPM yang berhak mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM dan BPNT mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tersebar di lima kecamatan.

Denga rincian, Kecamatan Klojen 1.706 KPM, Kecamatan Lowokwaru 2.748 KPM, Kecamatan Blimbing 2.968 KPM, Kecamatan Kedungkandang 3.996 KPM, dan Kecamatan Sukun 4.733.

Dari sekian banyak wilayah, Kelurahan Tanjungrejo (Sukun)  memiliki jumlah KPM terbanyak, yakni 1.048 KPM.

“Kalau teman-teman bilang kok itu-itu saja yang dapat. Sementara ini memang DTKS kan ada 122 ribu yang di ambil paling bawah dulu,” ucapnya.

“Jadi yang paling bawah dapat BPNT, PKH, BLT subsidi BBM. Mungkin untuk mengangkat yang pra sejahtera dulu ya terus berkembang,” Penny melanjutkan.

Sementara itu, di singgung mengenai pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji yang menyebutkan bahwa terdapat 20.273 KPM di Kota Malang yang berhak mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM dan di salurkan dalam tiga tahap, Penny menuturkan terdapat perubahan data.

“Itu (20.273 KPM) turun lagi, mungkin diverfal (verifikasi faktual) ya kemudian tinggal 16.151 (KPM),” kata Penny.

Namun, pihaknya tidak menampik kemungkinan terdapat tambahan KPM penerima BLT pengalihan subsidi BBM dan BPNT.

Di rencanakan pada Senin (12/9/2022) akan ada tambahan dan penyaluran susulan BLT pengalihan subsidi BBM dan BPNT.

“Sebanyak 3.740 (KPM) itu menyusul Senin (12/9/2022), tapi kita by name by address belum menerima. Totalnya nanti 19.894 KPM,” pungkas Penny. (carep01/fir)

Terpopuler

Subscribe for notification
WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com