Peristiwa
Ditemukan Selamat, Wisatawan Ini Mengaku Ada yang Mengajak
KABARMALANG.COM – Roni Nur Efendi (20) wisatawan asal Malang yang sebelumnya dilaporkan hilang di Gunung Bromo, kini sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
Dia ditemukan dalam kondisi selamat, sekitar 200 meter dari tempat barang-barang miliknya ditemukan.
Atau di bawah bukit, lokasi Gunung Emprit Blok Pusung Dhuwur dengan kemiringan medan mencapai 65 derajat.
Dari informasi yang dihimpun Kabarmalang.com di lokasi tersebut terdapat makhluk astral perempuan cantik, kerap kali menggoda sang pengendara.
Atau wisatawan yang melintas bila ada maksud dan tujuan yang tak baik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan kondisi wisatawan saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Dari pengakuan korban merasa ada yang mengajak, kata Sadono, hingga akhirnya ditemukan di dalam jurang tersebut.
“Bisa dibilang karena faktor X (pengakuannya), karena yang bersangkutan merasa ada yang mengajak,” ujarnya.
Bisa jadi sosok makhluk astral itulah yang akhirnya menggoda sang wisatawan, Sadono melanjutkan, hingga akhirnya masuk ke jurang dengan kondisi masih sehat dan tanpa luka-luka.
Terlihat saat korban dievakuasi memang ada aura yang berbeda dari foto yang sebelum dinyatakan hilang dan pada saat ditemukan.
“Sebelum menghilang, warga setempat sempat melihat keberadaan Roni dan terlihat linglung, duduk di pinggir jalan wilayah penanjakan,” ungkap Sadono.
Saat itu, warga melihat pemuda asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang tersebut dalam posisi duduk dan memainkan daun.
“Saat itu saya hendak menuju ke lautan pasir untuk bersih-bersih paska Kasada. Terus dijalan saya liat anak itu duduk dipinggir jalan, seperti linglung,” kata Sadono menirukan ucapan salah satu saksi, Maryono, warga Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
Sekembalinya dari bersih-bersih lautan pasir, saksi Maryono sudah tidak lagi melihat keberadaan korban.
Dia hanya menemukan sebuah sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol N 5851 ECZ milik korban.
“Sewaktu balik dari bersih-bersih aku lihat anaknya sudah nggak ada cuman tinggal motornya saja. Lalu barang-barangnya ada beberapa meter setelah motornya,” pungkas Sadono. (cdm/fir)
Peristiwa
Diduga Ngantuk Selebgram Cantik Asal Pasuruan Tabrak Pohon
KABARMALANG.COM – Seorang selebgram cantik asal Pasuruan dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal, Minggu (26/6/2022) dini hari tadi.
Dia menabrak pohon di tepi jalan Bendungan Sutami, Kelurahan Sumbersari, Kota Malang.
Informasi yang didapat Kabarmalang.com, Selebgram cantik yang diakun IGnya bernama dianuta_mi.
Korban bernama asli Dian Utami (21) asal Jalan Dr Wahidin RT 03 RW 03, Desa Purutrejo, Kota Pasuruan.
Dia tercatat sebagai mahasiswi di Universitas ternama di kota Malang serta indekost di kawasan Kelurahan Sumbersari dan saat ini dalam perawatan di RSSA Kota Malang.
“Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB, Minggu dini hari,” ucap Kanit Gakkum Polresta Malang Kota, IPTU Syaiful Ilmi.
Saat itu korban, kata Syaiful mengendarai Honda Beat dengan nopol N 4838 EES dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
Sesampai di jalan bedungan Sutami yang menikung dan agak menanjak tiba-tiba motor korban oleng kekiri dan menabrak pohon di tepi jalan, cukup keras.
“Diduga korban ngantuk saat berkendara dan kurang hati hati,” ucap Syaiful.
Akibatnya korban mengalami luka parah dibagian wajah, karena benturan dengan pohon di tepi jalan sebelah kiri.
“Korban dilarikan ke RSSA Kota Malang mengunakan ambulan oleh rekan rekan Satkom RJT untuk mendapatkan perawatan,” pungkas Syaiful. (cdm/fir)
Peristiwa
Diduga Adu Banteng, Tiga Orang Dirawat Dirumah Sakit
KABARMALANG.COM – Akibat kekurang hati-hatian dan kurang konsentrasi dalam berkendara, berakibat lakalantas.
Dua orang pemotor harus dilarikan ke RSSA, akibat mengalami luka berat dan ringan.
Hal ini terjadi, pasca terjadi kecelakaan adu banteng di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, depan ruko Honda Ahass Kota Malang.
Informasi yang diperoleh Kabarmalang.com, peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 17.30 WIB.
Dan dilaporkan ke Unit Lakalantas Polresta Malang sekitar pukul 19.45 WIB, Sabtu (25/6/2022) malam kemarin.
“Ya anggota kami dari Laka lantas baru mendapatkan laporan kecelakaan di depan ruko Honda Ahass,” ujar Kanit Gakum Polresta Malang Kota, IPTU Syaiful Ilmi, Minggu (26/6/2022) siang.
“Setelah kedua pemotor dibawah ke RSSA Kota Malang untuk perawatan,” sambungnya.
Kronologi berawal, kata Syaiful, saat sepeda motor Honda Scoopy dengan napol N-4693-ABO, yang dikendarai Muhammad Deni (20) yang berboncengan dengan Ismawati Maulidiyah (16).
Semuanya warga Jalan Jodipan Wetan, Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Berjalan lurus dari arah utara ke selatan, diduga haluannya mereka terlalu ke kanan.
“Karena diduga haluannya terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan kendaraan Yamaha V-Ixion napol N-5603-GU yang berjalan dari arah berlawanan (selatan ke utara) berakibat kecelakaan, adu banteng,” terang Syaiful.
“Identitas pemotor Yamaha V-Ixion bernama Ramadhan Choirul Rojikin (26) warga dusun Gasek Wetan RT. 010 RW. 002 Desa Gadingkembar Jabung, Kabupaten Malang,” ucapnya.
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut, masing masing pengendara dan penumpang mengalami luka-luka saat ini dirawat di rumah sakit RSSA Kota Malang.
“Kedua kendaraan sementara diamankan, sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Syaiful. (cdm/fir)
Peristiwa
Terekam CCTV, Diduga Seorang Wanita di Pakis Mencuri Elpiji
KABARMALANG.COM – Diduga seorang wanita muda melakukan pencurian elpiji berukuran 3 Kg di Warung Murah Rejeki di Jalan Raya Krajan, Bunut Wetan, Pakis Kabupaten Malang.
Aksi pencurian ini, terekam oleh CCTV milik dealer Mokas pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku seorang wanita dengan mengendarai motor Honda Supra yang diparkir di depan warung, dengan potongan rambut sebahu.
“Pelaku ini bilangnya karyawan baru, warung lesehan belut. Ia disuruh bosnya beli gas tetapi tidak bawa tabung kosong,” ujar Lia, anak pemilik warung.
Karena ibu saya sudah kenal baik sama bos pemilik warung lesehan belut, kata Lia, ibu mengiyakan saja.
“Ibu bilang ambil saja mbak, karena ibu masih mengisi bensin ke dalam botol,” ceritanya.
“Awalnya itu mau beli 5 gas, berhubung tidak bisa bawa jadi cuma 2 saja,” sambung Lia.
Menjelang magrib, ibu mendatangi pemilik warung lesehan itu dan menayakan, apakah disini ada karyawan baru. Namun, sang pemilik warung lesehan mengatakan tidak ada.
“Vidio rekaman CCTV, sama ibu ditunjukan ke pemilik lesehan dan dia bilang ngak kenal sama wanita ini,” terangnya.
Hingga berita ini ditulis, pemilik warung murah rejeki belum melaporkan ke pihak kepolisian.
Ia hanya menunggu etikat baik, dari Si Pencuri untuk mengembalikan 2 elpiji yang telah dicuri. (cdm/fir)
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis3 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim2 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis3 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa2 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Edukasi2 tahun yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server