Connect with us

Peristiwa

Pembunuhan Di Dampit Malang, Bacok Bapak Karena Rumah Berisik

Diterbitkan

,

Pembunuhan Di Dampit Malang, Pelaku Ngamuk Karena Rumah Direnovasi
Pelaku pembunuhan bapak kandung, Hudi Cahyono, 38, dalam kondisi terikat karena mengamuk dan membahayakan warga. (foto : Repro, carep-04)

 

KABARMALANG.COM – Pelaku pembunuhan di Desa Jambangan Krajan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Hudi Cahyono, 38, terkenal di lingkungan sekitar, mengalami depresi.

Tetapi, depresinya tidak agresif. Dia terkenal hanya diam dan tidak banyak bicara.

Namun, begitu Suradi, 65, bapak kandungnya, merenovasi rumah selama 10 hari terakhir, Hudi mengamuk sejadi-jadinya.

Kaur Umum Desa Jambangan Krajan, Sabar Santoso bahkan menyebut, Rabu pagi (5/1) sebelum kejadian, Hudi mengakui akan memukuli bapaknya sendiri.

“Jadi, dia bilang kepada saya pagi tadi, bahwa korban Suradi akan memukul Hudi. Sehingga, sebelum korban memukul, Hudi memilih untuk memukul duluan,” kata Sabar kepada wartawan di KM RSSA Malang, Rabu siang (5/2).

Kabar Terkait : Pembunuhan Di Dampit Malang, Anak Habisi Nyawa Bapak Kandung.

Menurut Sabar, sebelum ini, Hudi memang terkenal pendiam. Bahkan, dia tidak pernah menunjukkan tendensi agresi.

“Sore kemarin (Selasa) kami masih lihat dia, pendiam seperti biasa. Walaupun, selama 10 hari terakhir, dia memang acapkali menunjukkan kemarahan,” terang Sabar.

Dia merasa, Hudi terganggu akibat renovasi rumah yang berisik.

“Mungkin karena rumahnya sedang renovasi dan berisik, sehingga Hudi merasa terganggu dan mulai mengamuk,” paparnya.

Puncak tragedi ini pun terjadi Rabu pagi tadi (5/1). Hudi yang menurut warga terkenal memiliki gangguan jiwa, langsung menjadi pelaku pembunuhan bapaknya sendiri.

“Kami terpaksa harus mengikat dan melumpuhkan dia. Karena, membahayakan. Apalagi ada anak kecil di sekitar lokasi kejadian,” tandas Sabar.

Celurit tumpul, alat pembunuhan. (foto : repro, carep-04)

Saat ini, Hudi dalam penahanan Polsek Dampit dan Polres Malang. Sementara, jenazah korban Suradi, masuk di KM RSSA Malang untuk visum.

Seperti berita Kabarmalang.com sebelum ini, seorang anak menjadi pelaku pembunuhan bapak kandungnya sendiri di Desa Jambangan Krajan, Dampit Kabupaten Malang.

Dia memakai celurit tumpul untuk menghantam kepala bapaknya sampai tewas di dapur rumah yang sedang renovasi.(carep-04/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih