Connect with us

Pemerintahan

Gubernur Jatim Beri Penghargaan Untuk Shelter Lansia Kota Malang

Diterbitkan

,

Gubernur Jatim Beri Penghargaan Untuk Shelter Lansia Kota Malang
Piagam penghargaan dari Pemprov Jatim untuk shelter lansia Kota Malang. (foto : ist)

 

KABARMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang menerima penghargaan Juara 2 Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki Shelter Mandiri bagi Lansia.

Pemprov Jatim memberikan penghargaan ini dalam momen Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di Hotel Grand Surya, Surabaya (14/12).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan ini secara langsung.

Wakil Wali Kota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko menerima penghargaan ini.

Bung Edi yang juga berperan sebagai Ketua Komda Lansia Kota Malang menyampaikan terimakasih atas apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Tentunya ini adalah bentuk komitmen kami untuk mewujudkan pembangunan yang ramah lansia. Ke depan, akan terus kita tingkatkan shelter lansia agar makin layak dan merata,” ujar Bung Edi.

Kabar Lainnya : Pemkot Batu Enggan Tambah Shelter Tingkat Kota.

Menurutnya pembangunan inklusif turut berpihak dan melibatkan lansia dalam pembangunan.

Statistik mengindikasikan 6,76 persen penduduk kota ada pada usia lansia.

Tentu, harapannya setiap program bagi lansia bisa tepat sasaran. Termasuk dalam bentuk shelter untuk perlindungan.

Upaya perlindungan dalam bentuk shelter lansia di Kota Malang tersebar di tiga titik.

Pertama adalah di Tuna Wisma Karya (TWK) Sukun berkapasitas 20 orang. Ini menyasar kategori lansia tidak potensial dan saat ini sedang terisi 4 lansia.

Kemudian pondok lansia berkapasitas 8 orang yang terletak di Jalan Sunan Muria 1. Peruntukan pondok ini yaitu layanan bagi kategori lansia potensial.

Lokasi kedua saat ini sedang menampung 6 orang lansia.

Selain itu ada pula Skema Camp Assesment di Desa Tlogowaru. Kapasitasnya 30 orang. Camp ini menampung assesment hasil razia dan saat ini menampung 8 orang lansia.

Bung Edi menegaskan bahwa komitmen menuju Kota Ramah Lansia tidak berhenti pada aspek shelter perlindungan.

Musrenbang Tematik Lansia, Penguatan Kelembagaan Komisi Daerah (Komda) Lansia, hingga program Rantang Kasih merupakan upaya yang sudah kontinu dari Kota Malang.

Masih adanya gap kebutuhan lansia menurutnya adalah tantangan yang membutuhkan solusi-solusi secara bertahap dan berkelanjutan.

“Infrastruktur, taman, angkutan kota, layanan kesehatan, dan lain sebagainya. Mohon setiap jajaran agar ramah lansia”, pesan Bung Edi.(fir/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih