Pemerintahan
Bersih Sungai, Sutiaji ‘Keceh’ Angkat Sampah Dan Tumpukan Sedimen

KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang Sutiaji memimpin langsung bersih sungai lewat Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS).
Ini demi mengupayakan mitigasi terhadap banjir bandang yang mungkin terjadi akibat bencana hidrometrologi.
Karena itu, selain bersih sungai, Sutiaji juga melakukan penanaman pohon di Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Minggu pagi (14/11).
“Hujan frekuensinya akhir-akhir ini sulit kita tebak. Sering hujan lebat sekali disertai dengan angin kencang dan volumennya semakin banyak. Kita mendapat peringatan pentingnya cinta pada lingkungan,” ucap Sutiaji.
Kabar Lainnya : Sutiaji Nyemplung Got, Temukan Sampah Sumbat Gorong-Gorong Suhat.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya penghijauan di tengah kota. Karena, dunia sedang pemanasan global dan cuaca semakin tidak menentu.
Sehingga, bersih sungai ini berupaya mengurangi volume debit air di kala hujan. Caranya, yaitu dengan mengangkut sedimen dan sampah pada sungai dan saluran air.
Usai melakukan penanaman pohon, Sutiaji bahu membahu bersama seluruh elemen yang terlibat melakukan bersih sungai.
Sutiaji keceh dan terjun langsung membersihkan tumpukan sampah dan sedimen di sejumlah titik aliran sungai.
“Alhamdulilah ini tadi semua elemen turun untuk membersihkan sungai,” tuturnya.
Menurut Sutiaji, setidaknya ada empat alasan sungai di Kota Malang sulit menampung curah hujan dan menyebabkan luapan.
Pertama karena sampah. Kedua karena sedimen. “Ketiga memang ada pendangkalan tadi, keempat ada penyempitan sungai,” urai Sutiaji.
Sutiaji juga mengutarakan bahwa Pemkot Malang melalui dinas terkait sudah berupaya. DLH dan DPUPRPKP selalu berupaya melakukan pengangkutan sampah dan sedimen secara rutin setiap harinya.
“PU dan DLH setiap hari keliling melakukan GASS. Saya pantau setiap hari tidak kurang dari satu truk tetapi seakan-akan tidak pernah habis. Kami angkat, nambah lagi (sampah dan sedimen, red),” tutur Sutiaji.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Sutiaji berharap agar masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Kesadaran masyarakat membuang sampah ke tempatnya masih relatif perlu kita tingkatkan,” pungkasnya.
GASS berhasil ketika terbangun kesadaran masyarakat yang tidak lagi membuang sampah atau buangan material bangunan secara sembarangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi.
Kemudian, Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perhubungan, Heru Mulyono, Camat Klojen, Heri Sunarko, Lurah Bareng, BPBD Kota Malang, dan jajaran terkait lainnya.

Nawakaji saat turun dalam pembersihan sungai dan bantaran di Bareng. (foto : ist)
Selain itu, mantan Sekda Kota Malang, Wasto juga nampak turun langsung membantu mengangkat sampah dan sedimen.
Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan tersebut Sutiaji turut menyerahkan 857 batang bibit pohon kepada kader lingkungan dari 11 kelurahan di Kecamatan Klojen untuk penghijauan.
Bibit pohon tersebut merupakan sumbangan dari DLH Kota Malang serta CSR dari sejumlah perusahaan di Kota Malang.(fir/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi