Hukrim
Maling Kotak Amal Wagir Malang Tertangkap Karena Terekam CCTV

KABARMALANG.COM – Seorang maling kotak amal di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang tertangkap. Pelaku bernama Sutikno, 29, warga Desa Wadung Kecamatan Pakisaji.
Unit Reskrim Polsek Wagir menangkapnya setelah aksi pencurian itu viral di media sosial. Dia memang sempat menjadi trending topic medsos Malang akibat nyolong di masjid.
Aksi pencuriannya pun terekam CCTV. Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih, membenarkan.
Menurutnya, ada maling kotak amal yang viral ini beraksi di dua TKP Wagir Kabupaten Malang. Yakni di Desa Sidorahayu dan Desa Gondowangi.
“Namun dari dua kejadian, hanya satu yang lapor. Yakni pencurian di Masjid Al Muttaqin Desa Sidorahayu. Tetapi bisa jadi TKP pencuriannya lebih dari dua. Kami masih terus pengembangan,” jelasnya, Rabu (1/9).
Kabar Lainnya : Pasutri Wagir Ditemukan Tewas Bunuh Diri.
Mulanya, Sutikno melancarkan aksinya pada 24 Agustus 2021 lalu. Dia mendatangi masjid itu sebelum jam salat subuh. Yakni sekitar pukul 02.00 WIB.
Dia mengendap-endap masuk ke dalam masjid sembari mengawasi situasi. Setelah merasa situasi aman, dia langsung mencongkel kotak amal tersebut.
Kotak amal itu berisi uang yang cukup banyak, yaitu Rp 2 juta. Ini merupakan hasil amal jamaah tiap salat di masjid ini.
Usai menyapu bersih semua uang, dia menata dan merapikan tempat amal itu. Kemudian, dia kabur dari lokasi.
“Tersangka memakai modus mencongkel tempat amal dengan obeng,” tandasnya.
Aksi pencurian ini ketahuan setelah takmir masjid kaget melihat tempat amal kosong.
Takmir ini kemudian berinisiatif melihat rekaman CCTV. Di situ, dia melihat ada orang yang mencongkel kotak amal.
Langsung saja, dia melaporkan pencurian ini kepada Polsek Wagir.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung terjun ke lapangan. Petugas mencari keterangan saksi di sekitar lokasi, sembari mengamankan barang bukti rekaman CCTV.
Hasilnya, polisi sukses mendapati ciri-ciri pelaku dan melakukan penangkapan.
Sementara itu, dalam keterangannya kepada polisi, tersangka mengatakan uang hasil mencongkel kotak amal itu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karena, dia mengaku sebagai pengangguran dan tidak bekerja. “Uangnya untuk membeli rokok, makan serta pakaian,” tutur Sutikno.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi