Connect with us

Pemerintahan

Warga Majangtengah Dampit Renovasi Rumah Pakai Uang Sendiri

Diterbitkan

,

Warga Majangtengah Dampit Renovasi Rumah Pakai Uang Sendiri
Salah satu warga Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Sri Astuti saat berada di bawah tenda terpal. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Warga Dusun Krajan, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit berharap kehadiran Presiden RI, Joko Widodo, Kamis (29/4) tadi bisa melipur kesedihan mereka.

Warga Majangtengah Dampit kehilangan rumah akibat gempa bumi 10 April lalu.

Hingga saat ini, warga mengaku belum ada bantuan untuk renovasi rumahnya. Warga setempat, Sri Astuti, 40, mengeluhkan hal ini.

“Ya, hingga 20 hari pasca gempa bumi ini belum ada bantuan dari pemerintah untuk renovasi rumah,” ungkapnya kepada wartawan di tengah kunjungan Jokowi.

Tetapi, kehadiran Jokowi ke daerahnya itu tetap membuat mereka senang. “Berarti ini adalah bentuk kepedulian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri membeberkan hampir seluruh rumah warga yang ambruk akibat sudah mulai ada perbaikan. Hanya saja, biaya berbaikan itu merogoh kocek pribadi.

“Kalau bantuan makanan, alhamdulillah melimpah, dari berbagai donatur,” tuturnya.

Lantas, ketika malam hari, warga yang terdampak gempa bumi itu tidur di bawah tenda.

“Kasurnya ya seadanya, kursi-kursi sisa dari rumah yang ambruk,” pungkasnya.

Warga yang lain, Arifin, 38, juga mengamini pernyataan Sri. Ia berharap kedatangan Jokowi kali ini membuat renovasi rumah warga juga semakin cepat.

“Ya, kita berharap, siapa tahu kehadiran Bapak Presiden bisa mempercepat bantuan untuk kami,” ringkasnya.

Arifin menyebut pendataan rumah rusak sudah ada. Hanya saja, dia sudah menanyakan kepada pendata tersebut kapan kira-kira bantuan itu akan datang.

Tetapi, petugas hanya meminta mereka untuk bersabar. “Ya, mereka bilang untuk bersabar,” akhirnya.(im/yds)

Advertisement
Advertisement

Terpopuler