Olahraga
KONI Kota Malang Fokus Persiapan Porprov Jatim 2022
KABARMALANG.COM – KONI Kota Malang mulai lebih intens lakukan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022 mendatang.
Eddy Wahyono, Ketua KONI Kota Malang mengamini. Pihaknya bakal mengadakan pemusatan latihan pada setiap cabang olaharga (cabor).
“Lalu kami juga akan keluar kota untuk mencari lawan tanding. Selain itu harus mendatangkan musuh dan lawan tanding dari luar juga. Intinya kita fokus pada Porprov,” jelas Eddy kepada Kabarmalang.com, Minggu (4/4).
Dia mengatakan Porprov Jatim 2022 akan terhelat sekitar bulan Juni atau Juli 2022. Tuan rumahnya ada di 4 kabupaten, yakni Lumajang, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
KONI Kota Malang membawahi 46 cabor. Untuk Porprov 2022, pihaknya akan menurunkan 40 cabor. KONI memproyeksikan mengirim 420 atlet.
“Tetapi data itu belum pasti. Karena kami mencanangkan hanya cabor yang siap mengikuti Porprov yang akan kita berangkatkan,” ungkapnya.
“Kalau ada cabor yang tidak serius melakukan pembinaan, ya jangan berharap mengikuti Porprov,” tambahnya.
Eddy menuturkan pada masa awal pandemi, pihaknya menganjurkan para atlet untuk training from home. Kalau cabor seperti catur tidak terlalu terkendala dengan anjuran itu.
“Kalau untuk cabor-cabor lain yang sifatnya harus menggunakan fasilitas seperti kolam renang dan lapangan bola. Mau tidak mau mereka harus di out door dan lapangan,” bebernya.
Namun, keadaan saat ini sudah sedikit berbeda. Setiap cabor sudah mengalami kelonggaran teknis dan lokasi latihan.
“Kalau sekarang atlet sudah latihan seperti semula di cabor masing-masing. Kita dari KONI memantau kebugaran mereka. Kita punya alat untuk mengetahui kebugaran dari masing-masing atlet,” jelasnya.
“Sehingga itu nanti secara periodik akan kami ukur, sejauh mana pencapaian kebugaran atlet menjelang Porprov,” lanjutnya.
Eddy sangat berharap Kota Malang bisa menorehkan prestasi terbaik di ajang Porprov Jatim 2022.
“Porprov sebelumnya tahun 2019, kita turun ke ranking 4, biasanya kita di rangking 2. Kita dapat sekitar 46 emas. Waktu itu tuan rumahnya Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro,”
Cabor unggulan Kota Malang pada Porprov sebelumnya adalah balap sepeda, karena bisa juara umum. Lalu cabor tinju juga juara umum. Hingga sepatu roda pun menjadi unggulan.
“Selanjutnya banyak yang harus kita genjot karena waktu tinggal 1 tahun. Saya pikir balap sepeda masih unggulan kami. Lalu saya berharap pada sepatu roda, renang dan senam juga,” akhirnya. (fat/fir)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi