Olahraga
Sempat Mau Aksi Damai 2, Aremania Batalkan Demo Atas Masukan Polisi
KABARMALANG.COM – Aremania sempat mau aksi damai 2 di Kota Malang. Suporter bola Malangan ini ingin aksi turun ke jalan.
Mereka adalah kelompok yang mengaku ingin mengakhiri dualisme Arema. Demonstran sempat berkerumun di parkiran Stadion Gajayana, Senin (29/3) pagi.
Mereka berniat melakukan march menuju Balai Kota Malang. Namun, aksi mereka berhenti demi mencegah kerumunan.
Sebelum ini, Aremania MMGA sudah pernah bikin aksi damai. Saat itu, Wali Kota Malang Sutiaji menemui Aremania.
Kabar Lainnya : Aremania Padati Tugu Tuntut Arema Satu.
Demo belum sempat bergerak, tetapi Aremania membubarkan diri. Aremania yang sempat mau aksi damai 2, sepakat menghindari kerumunan. Mereka juga menerima masukan polisi agar tidak ada kerumunan.
Ambon Fanda, Koordinator Aksi Aremania Satu mengamini. Tetapi, dia menyesalkan aksi long march tidak bisa berjalan sesuai rencana.
“Sayang sekali kita belum bisa turun menyampaikan aspirasi publik. Harusnya setiap warga memiliki hak menyampaikan aspirasi publik,” kata Ambon kepada wartawan di Stadion Gajayana, Senin (29/3).
Meski begitu, Ambon tetap legowo dengan keputusan ini. “Dengan alasan pandemi kita tidak bisa turun ke jalan. Ya tidak apa-apa agar kondisi Malang kondusif,” ringkasnya.
Sebaliknya, Pemkot Malang memberi jalan tengah bagi suporter. Pemkot Malang memfasilitasi 20 utusan Aremania ke Balai Kota Malang.
Andi Sinyo, utusan Aremania dalam mediasi Pemkot Malang membenarkan. Dia berharap Pemkot Malang mampu mengawal aspirasi dan resolusi Aremania.
“Intinya kita mengawal tuntutan dan resolusi kita. Kemarin sudah tersampaikan ke PSSI pusat. Kami juga telah mediasi dengan Pak La Nyalla dari DPD RI. Jadi kita di sini untuk mengawal,” ungkapnya.
Aremania mengharap pemerintah daerah segera berkirim surat ke PSSI. Mereka harus melaksanakan tuntutan suporter dalam waktu 3 x 24 jam.
“Satu tuntutan yakni hanya ada satu nama Arema. PSSI, AFC, dan FIFA memang mengesahkan Arema. Tetapi, Arema yang berada di bawah Yayasan Arema,” tegasnya.
Kabar Lainnya : Polisi Siap Bubarkan Kerumunan Malam Tahun Baru.
Pj Sekda Kota Malang, Hadi Santoso mengiyakan mediasi. Dia mengapresiasi Aremania sudah mau mediasi secara kekeluargaan.
“Tuntutannya adalah mempertemukan PSSI dengan Aremania. Minta fasilitasi dari Wali Kota dan Kapolresta. Tentu saya akan lapor kepada beliau (Wali Kota). Apapun keputusan ada di tangan beliau,” bebernya.
Pemkot Malang akan mencoba koordinasi dengan jajaran terkait.
“Kalau mengundang PSSI itu kan ada hirarkinya, siapa yang mengundang dan sebagainya,” akhirnya.(fat/yds)
Olahraga
Menteri PMK Puji Prokes Piala Menpora
KABARMALANG.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menonton langsung laga perempat final antara Persija Jakarta dan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (10/4).
Pada kunjungan ini Menko PMK disambut oleh Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto yang didampingi Direktur Operasional LIB Sudjarno.
Muhadjir mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan Piala Menpora 2021 sudah bagus. Sebagai perwakilan pemerintah yang memantau langsung pelaksanaan di lapangan, pemerintah tidak menutup kemungkinan bakal memberikan izin untuk pelaksanaan event selanjutnya yakni Liga 1 dan 2 2021.
“Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di turnamen Piala Menpora 2021 ini. Saya meminta PSSI melakukan kajian dan kemudian dituangkan dalam bentuk proposal agar Liga 1 dan 2 nanti pertandingan boleh dihadiri penonton sekitar 20% hingga 30% dari kapasitas stadion,” kata Muhadjir Effendi.
Ia menambahkan kompetisi sepak bola di Indonesia harus berjalan agar pembinaan terutama pemain muda dapat berjalan dengan baik dan berujung meraih prestasi.
“Saya memang sepakat dengan Pak Menpora (Zainudin Amali) karena untuk memberikan motivasi agar persepakbolaan kita kembali bergeliat. Karena sudah lama mengalami hibernasi Kemudian yang penting adalah bagaimana supaya persepakbolaan nasional kita segera menemukan bentuk aktivitasnya pada musim pandemi yang abnormal ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengapresiasi kedatangan Menko PMK. Ia menyebut bahwa hingga saat ini Piala Menpora berjalan lancar dan belum menemui kendala.
“Terima kasih kepada pak Menko PMK (Muhadjir Effendy) yang menyempatkan waktu untuk menonton pertandingan Piala Menpora 2021. Beliau dapat melihat secara langsung bagaimana protokol kesehatan yang kami terapkan di turnamen ini. Tentu ini menjadi harapan PSSI sebagai momen pembuka jalan mendapat izin menggelar Liga 1 dan 2 tahun 2021 ini,” kata Iwan.
“PSSI tentu berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada turnamen ini. Selain itu, hingga saat ini para suporter juga dapat menahan diri untuk tidak datang ke stadion atau nonton bareng yang dapat menimbulkan kerumunan,” tambah Iwan.
Pada pertandingan ini, Persija sukses meraih kemenangan atas Barito Putera dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Marko Simic pada menit ke-65. Kemenangan ini membuat Macan Kemayoran lolos ke semifinal dan akan melawan PSM Makassar pada tanggal 15 dan 18 Maret mendatang. (yds/fir)
Olahraga
Gateball Resmi Hadir Di Kota Malang, Masuk Binaan Pergatsi
KABARMALANG.COM – Olahraga gateball resmi hadir di Kota Malang. Sabtu siang (10/4), pengukuhan pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kota Malang 2021 – 2025 pun tergelar.
Pelantikan bertempat di ballroom Hotel Harris Conventions Riverside Polowijen Blimbing Kota Malang.
Ketua Pergatsi Jatim Wahid Wahyud hadir melantik pengurus 2021-2025. Begitu juga, Ketua KONI Kota Malang Edy Wahyono hadir sebagai saksi.
Termasuk, Kapolsek Blimbing, Kompol Hery Wahyu Widodo dan Danramil Blimbing Kapten Arh Imran ikut menjadi saksi.
Pelantikan Pergatsi Kota Malang dan penyerahan pataka resmi mengukuhkan susunan pengurus 2021-2025.
Ketua Pergatsi Kota Malang terlanti, Agus Dono Wibawanto membenarkan. Dia mengatakan gateball sudah mulai memasuki ranah prestasi.
“Awalnya olahraga ini termasuk olahraga rekreasi. Namun saat ini gateball resmi menjadi olahraga prestasi dan warga Kota Malang banyak yang berminat,” ujarnya.
Kabar Lainnya : Sutiaji Mutasi 35 Kepsek se-Kota Malang.
Menurutnya, olahraga gateball unik menarik dan sangat luar biasa. Tetapi, sebagai pengurus cabor baru, dia siap sosialisasi lebih intens.
“Karena masyarakat mungkin masih kurang familiar dengan olahraga gateball. Kami perlu mengenalkan lebih intensif lagi,” sambungnya.
Ketua Pergatsi Jatim Wahid Wahyud mengamini. Dia mengucapkan selamat atas pelantikan Pengurus Pergatsi Kota Malang.
“Bahwa olahraga ini adalah olahraga yang baru. Serta, olahraga ini berasal dari Jepang,” ujarnya.
Dia berharap kepada pengurus Pergatsi Kota Malang, untuk segera memperkenalkan olahraga gateball ini kepada masyarakat.(carep-04/yds)
Olahraga
Wali Kota Malang Tanggapi Rumah Dinas Dilempari Pesawat Kertas
KABARMALANG.COM – Wali Kota Malang, Sutiaji tanggapi aksi pelemparan puluhan pesawat kertas di rumah dinasnya, pada Senin (5/4) kemarin.
Sutiaji menanggapi santai insiden itu. Di dalam kertas pesawat itu berisikan pesan tentang yayasan Arema.
“Biasa, itu kan bahasa-bahasa Arema ya. (Mereka) yang kemarin sudah kami temui dan maunya kan instan. Misalnya hari ini menyampaikan (tuntutan), maunya lima hari lagi selesai masalah,” ujar Sutiaji kepada wartawan, Selasa (6/4).
Kabar Lainnya : Demonstrasi Omnibus Law di Malang Rusuh.
Wali Kota Malang tanggapi itu sebagai hal yang biasa. Dia juga meluruskan bahwa tidak ada pelemparan flare ke halaman rumahnya.
“Kesannya seakan-akan rumah kita ada lemparan, ternyata tidak. Mereka hanya mengirimkan pesan ya, dan flare mereka taruh di luar pagar gitu ya,” bebernya.
Menurut Sutiaji, insiden pelemparan puluhan pesawat kertas itu sebagai simbolis untuk menyelesaikan terkait yayasan Arema.
“Jadi yang mereka sampaikan itu untuk mengingatkan saya sebagai wali kota. Cuma itu bahasa-bahasa Arema ya. Pak Arema loh terbelah jadi dua dan seterusnya,” ungkapnya.
Terkait insiden itu, Sutiaji tidak akan membawanya ke ranah hukum maupun lapor ke kepolisian.
“Gak gak, sudah cukup. Kami selesaikan secara persaudaraan sesama kita saja,” terang orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Hanya saja, Sutiaji mengutus kepada Pj Sekda Kota Malang, Hadi Santoso untuk memanggil penanggung jawab aksi pelemparan puluhan kertas pesawat itu.(fat/yds)
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim5 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi4 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa5 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis2 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner