Connect with us

Peristiwa

Teras Kontrakan dan 3 Motor Mahasiswa UMM Ambrol di Dau Malang

Diterbitkan

,

Halaman teras kontrakan yang ambrol beserta tiga sepeda motor di Dau Kabupaten Malang (Fathi)

 

KABARMALANG.COM – Hujan deras serta angin kencang menyapu teras sebuah kontrakan beserta tiga sepeda motor yang sedang terparkir hingga ambrol, Minggu (14/3) kemarin.

Insiden terjadi di kontrakan empat mahasiswa kampus UMM. Letaknya di Gang Sidodadi, Kelurahan Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Julianto Muchtadirul Hasan, si penghuni kontrakan membenarkan. Kejadian sekira pukul 14.30 WIB. Halaman kontrakannya memang langganan banjir, karena drainasenya buntu.

“Kan kemarin saya baru pulang dari kampus UMM. Saya balik karena hujan. Saya dengan satu teman saya sudah stand by untuk ngeluarin air biar gak masuk ke rumah,” kata Julianto kepada Kabarmalang.com, Senin (15/3).

“Tapi sebelumnya, di teras ini sudah ada retakan yang cukup panjang. Kita juga sudah laporan ke bapak kontrakan soal retakan itu,” tambah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UMM itu.

Saat hujan deras tersebut, Julianto hanya bersama satu temannya yang berada di kontrakan. Di halaman ada tiga motor yang terparkir.

“Motor juga stand by di sini. Niatnya juga pengen mindahin motor biar airnya gak menggenang ke rumah. Tapi kok kelihatannya hujan makin deras,” terangnya.

Sehingga Julianto bersama temannya pun tidak sempat memindahkan motor. Sebab, air hujan sudah masuk ke tanah yang retak.

Tak berselang lama, tiba-tiba atap di depan rumah runtuh semua dan menimpa mereka berdua yang sedang bersiaga.

Teras yang di depan rumah yang di sebelah bagian kiri pun ikutan ambrol beserta tiga sepeda motor yang terparkir.

“Waktu tertimpa itu saya sudah tergantung di perbatasan halaman yang ambrol itu. Saya hampir jatuh ke sana,” tuturnya.

“Terus saya berusaha keluar merangkak dengan teman saya. Terus kita baru cari pertolongan ke warga,” lanjut warga asal Malang tersebut.

Tiga sepeda motor yang ikut ambrol itu adalah sepeda motor jenis vespa, fizr, dan yamaha mio. Ketiga sepeda motor rusak karena tertimpa reruntuhan teras.

Setelah mulai menjauh dari TKP. Julianto langsung menghubungi pemiliki kontrakan yang punya kewajiban untuk bertanggung jawab.

Setelah itu, warga sekitar pun mengevakuasi dan memberi bantuan kepada Julianto dan temannya.

“Terus kita dapat bantuan oleh warga untuk evakuasi sementara. Warga di sini yang ngasih kita tempat menginap,” ungkap mahasiswa angkatan 2017 tersebut.

Sejak Senin (15/3) pagi tadi, warga desa bersama pihak koramil sudah melaksanakan kerja bakti di lokasi kejadian. BPBD Kabupaten Malang juga datang memantau.

“Akhirnya dibantu sama warga untuk bersih-bersih dan penaganan. Ngambil motornya itu ditarik pakai tali. Warga-warga di sekitar sini yang evakuasi awal,” paparnya.

Terakhir, Julianto mengharap pemerintah desq maupun Kabupaten Malang untuk menyediakan saluran irigasi dan drainase agar tidak terulang kejadian seperti itu. (fat/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih