Connect with us

Pemerintahan

Desaku Tuntas, Program Pengurusan Administrasi Lewat Pemerintah Desa

Diterbitkan

,

Desaku Tuntas, Program Pengurusan Administrasi Lewat Pemerintah Desa
Bupati Malang Sanusi saat melaunching Desaku Tuntas di Balai Desa Mulyoagung Kecamatan Dau. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Masyarakat Kabupaten Malang kini memiliki program Desaku Tuntas. Pemkab Malang-lah yang merilis inovasi administrasi terbaru ini.

Dispendukcapil Kabupaten Malang menjadi leading sector Desaku Tuntas. Launching tergelar di Balai Desa Mulyoagung, Dau, Selasa (9/3).

Bupati Sanusi, hadir untuk meresmikan program tersebut. Dia datang bersama wakilnya Didik Gatot Subroto.

Kabar Lainnya : Jalan Gajayana Ambles, DPUPRPKP Target 2 Minggu Tuntas.

Sanusi menyebut, Desaku Tuntas adalah program pelayanan administrasi kependudukan. Tetapi, pelayanannya cukup hanya sampai desa.

Sehingga, masyarakat tidak perlu mengurus ke Dispendukcapil. Warga desa bisa mengurus 6 surat administrasi kependudukan.

Yakni KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga). Selanjutnya Kartu Kematian dan Akta Kelahiran. Serta, Surat Kepindahan.

“Pemkab menunjuk satu perangkat desa. Mereka harus melayani administrasi kependudukan di tingkat desa,” ungkapnya.

Kabar Lainnya : Dinsos-P3AP2KB Pantau Warga Desaku Menanti.

Sanusi yakin program tersebut mempercepat pengurusan administrasi kependudukan desa. “Karena program ini adalah pengurusan administrasi berbasis online,” paparnya.

Pemkab Malang juga bakal menambah fasilitas pendukung. Yakni mesin Anjungan Dukcapil Mandiri ( ADM).

“Mesin ADM ini basisnya ada di setiap kecamatan. Sementara ini sudah ada 17 ADM. Targetnya, 2021 sudah lengkap di masing-masing kecamatan,” ujarnya.

Kabar Lainnya : Lancar Jualan Tahwa Ronde, Berkat Program Desaku Menanti.

Petugas desa yang akan mencetakkan pengurusan administrasi warga. Sehingga, semua pengurusan cukup sampai di desa.

Plt Kadispendukcapil Kabupaten Malang, Sirath Aziez juga mengamini. Dia menegaskan ketersediaan ADM beriringan dengan ketersediaan blangko.

“Terkait ketersediaan blangko ini, Kementerian Dalam Negeri sudah mendukung. Insyaallah tahun 2021 ada sekitar 500 blangko. Itu ada di masing-masing ADM,” pungkasnya.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih