Connect with us

Hukrim

PDIP Kota Malang Adukan Akun Facebook Palsu Ketua DPRD ke Polisi

Sebelumnya ada akun facebook bernama I Made Riandiana Kartika Sari. Sekilas mirip dengan nama I Made Riandiana Kartika

Diterbitkan

,

BBHAR dari DPC PDIP Kota Malang mengadukan kasus pemalsu akun facebook Ketua DPC PDIP Kota Malang (Foto: Fathi)

KABARMALANG.COM – Kasus pemalsuan akun facebook I Made Rian Diana Kartika, Ketua DPRD Kota Malang sekaligus Ketua DPC PDI-P Kota Malang,  memasuki babak baru.

Sebelumnya ada akun facebook bernama I Made Riandiana Kartika Sari. Sekilas mirip dengan nama I Made Riandiana Kartika. Tetapi hanya berbeda di nama akhirnya.

Di dalam akun palsu tersebut banyak atribut yang menunjukan seolah itu adalah Ketua DPRD Kota Malang. Mulai dari foto-foto kegiatan dan logo partai.

Badan Bantuan Hukum & Advokasi Rakyat (BBHAR) dari DPC PDI-P Kota Malang mengadukan tindakan itu ke Polresta Malang Kota.

Sebab, akun facebook palsu tersebut menawarkan pinjaman modal wirausaha, dan sudah memakan satu korban.

Ketua BBHAR, Harvad Kurniawan membenarkan. Pihaknya mengadukan ke Satreskrim Polresta Malang Kota agar tidak jatuh korban selanjutnya.

“Awlanya kami tidak ingin memperpanjang masalah ini. Namun, berhubung sudah ada korban dan banyak pihak percaya, maka kami memutuskan mengusut pelakunya,” ujar Harvard kepada wartawan, di Polresta Malang Kota, Selasa (23/2).

”Banyak yang tanya juga ke Pak Made, terkait kebenaran akun ini. Akhirnya kami berinisiatif melapor agar masyarakat tahu. Tidak ada program seperti kata akun itu,” tambahnya.

Pasal sangkaan pasal 378 KUHP dan pasal 35 UU ITE terkait penipuan lewat akun medsos. Serta, mencatut nama orang lain dan jabatan untuk meraup keuntungan pribadi.

”Soal ini masih menunggu hasil kajian dari kepolisian. Termasuk kelanjutan proses hukum, kami serahkan ke polisi,” terangnya.

Dia mengharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat. Agar tidak mudah percaya jika ada pihak yang menawarkan program lewat media sosial. Kecuali dari laman resminya langsung.

”Bapak Made sendiri sudah saya konfirmasi. Sudah lama tidak menggunakan akun facebooknya karena lupa password. Jadi, pasti itu bukan dirinya,” tegasnya

Harvard menjelaskan bahwa sang pemalsu akun menggunakan modus penipuan. Dengan menawarkan peminjaman modal dari Bank Sinar Mas.

Kabar Lainnya : Akun Facebook Anggota DPRD Kloningan, Pelaku Sebar Kode Carding.

“Modus penipuannya  mencantumkan 2 nomor kontak. 1 nomor atas nama Johan selaku dari Bank Sinar Mas. 1 nomor atas nama Made Rian DK,” tuturnya.

Korban yang tertipu atas nama Ratna, seorang anggota konstituen PDIP Kota Malang. Dia mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta.

”Korban ini memang simpatisan kami. Sudah kadung percayanya sampai gak berpikir panjang untuk transfer uang. Dia juga terdesak berutang untuk bayar uang kuliah anaknya,” ungkap Harvard.

“Karena sudah ada korban. Kemudian ada unsur nama, jabatan hingga logo partai. Akhirnya kita laporkan saja,” lanjutnya.

Hasil penelusuran sementara, nomor whatsapp atas nama Johan yang mengaku dari Bank Sinar Mas itu masih aktif.

Namun, BBHAR tidak berencana untuk menghubunginya dulu agar pelaku tidak melarikan diri.

”Bukan tidak mau, karena kami menghindari kontak,  takutnya pelaku melarikan diri. Biarkan apa adanya, nanti reskrim yang bertindak. Kami tidak mau bergerak sendiri,” tutupnya.

Akun Facebook yang menipu simpatisan PDIP Kota Malang.

Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika menilai kejadian itu merugikannya. Terlebih simpatisan dan konstituen PDIP juga ikut menjadi korban.

“Tidak mungkinlah DPRD membuat program kredit untuk masyarakat. Apalagi lewat akun begituan. Nah dalam hal ini saya merespons atas nama ketua partai,” jelasnya

Ketua DPRD Kota Malang tersebut telah menyerahkan pengaduan resmi ke Polresta Malang Kota melalui BBAH. Agar tidak jatuh korban lainnya.

“Korban adalah simpatisan karena melihat foto saya. Tanpa pikir panjang mereka percaya itu program saya. Padahal kan itu penipuan,” tutupnya.(fat/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih