COVID-19
PPKM Mikro Kota Batu : Tambah Jam Malam, Geber Kampung Tangguh

KABARMALANG.COM – PPKM mikro Kota Batu akan berbeda. Walaupun, ada instruksi Pemprov Jawa Timur siap melanjutkan PPKM mikro hasil pencanangan Presiden Joko Widodo.
Di Jatim, PPKM mikro harapannya menekan angka penyebaran covid-19.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membenarkan. Senin malam (8/2), Forkopimda Jatim dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota telah menggelar koordinasi virtual.
Karena, Jatim termasuk daerah yang harus PPKM mikro. Dengan daerah prioritas Malang Raya, Surabaya Raya, dan Madiun Raya.
Pemberlakuan PPKM mikro Jatim mulai 9 sampai 22 Februari 2021.
“Hari ini kita bersiap untuk melaksanakan PPKM Mikro. Kita bisa membangun komitmen bersama pembatasan berskala mikro. Sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Khofifah.
Gubernur mengatakan PPKM Jilid I dan II cukup efektif. Laju penyebaran covid-19 di Jatim pun ikut teredam.
Rate of Transmission mengalami penurunan Dari 1,1 di awal PPKM, menjadi 0,82. Positivity rate awal PPKM sebesar 20 persen, turun menjadi 18 persen.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, Kota Batu akan melakukan PPKM lingkup kota dan bukan mikro. Yakni seperti pemberlakukan sebelumnya dengan sedikit perubahan.
“Kita akan melakukan PPKM lingkup kota seperti kemarin. Hanya saja ada perpanjangan jam operasional sebanyak 1 jam. Yang kemarin sampai jam 8 , menjadi jam 9. Untuk Kuota WFH juga bertambah menjadi 50%” katanya.
Sedangkan terkait PPKM Mikro, Kota Batu akan mengefektifkan melalui Kampung Tangguh. Untuk Kota Batu sendiri, dalam lingkup RT/RW tidak ada yang berada dalam zona merah.
Sehingga itu menjadi dasar tidak ada PPKM mikro tingkat RT/RW di Kota Batu.
“Dari lima Desa/Kelurahan zona merah, kita tidak memberlakukan PPKM Mikro RT/RW. Karena setelah pelacakan, penyebaran kasus tidak berada dalam satu RT/RW,” ujar Dewanti.
Baca Juga : Batu Zona Merah, Sanksi Sosial Pelanggar Penggunaan Masker Diterapkan.
“Tetapi, kami menghimbau untuk seluruh masyarakat tetap waspada. Tolong selalu menerapkan protokol kesehatan,” imbuh Wali Kota Batu.
Lima Desa/Kelurahan di Kota Batu yang zona merah yaitu : Kelurahan Ngaglik, Kelurahan Temas, Junrejo, Kelurahan Songgokerto dan Pesanggrahan.(fir/yds)
COVID-19
Warga Desa Ngadas Bromo Tolak BLT DD Covid-19
COVID-19
Gugus Tugas Posko PPKM Mikro Purwodadi Patroli Pagi Di RW 11

KABARMALANG.COM – Gugus tugas posko PPKM mikro Purwodadi terus patroli. Sabtu pagi (6/3), petugas berpatroli pagi di Jalan Ahmad Yani, Blimbing.
Patroli pagi terhelat mulai pukul 07.00 WIB. Yaitu dengan titik kumpul depan kantor Kelurahan Purwodadi.
Lurah Purwodadi Agus Purwanto memimpin patroli ini. Hadir juga Babinsa Purwodadi.
Yaitu Pelda Amin Dimyati dan Sertu Tohari. Kemudian, satu anggota AU Kopka Sigit.
Serta, Ketua RW 11 Purwodadi Hamdan. “Kami melaksanakan pembagian masker di wilayah RW 11 Purwodadi,” kata Pelda Amin, Babinsa Purwodadi.
Kabar Lainnya : Guru Tirtoyudo Rela Privat Siswa Tanpa Smartphone.
Selain pembagian masker, petugas juga melakukan monitor wilayah. Dengan target, menegakkan protokol kesehatan di wilayah RW 11.
Setiap petugas, berkewajiban membagikan pesan protokol kesehatan. Warga RW 11 juga harus melaksanakan prokes.
“Sehingga, harapan kami, rantai penyebaran covid-19 bisa terputus,” tutupnya.(carep-04/yds)
COVID-19
Forpimcam Sukun Razia Malam Hari Di Kafe Dan Minimarket

KABARMALANG.COM – Forpimcam Sukun Kota Malang menggelar razia malam, Jumat (5/3). Petugas gabungan TNI Polri pun mengoperasi tempat keramaian.
Yakni, kafe dan minimarket tempat tongkrongan saat malam. Ini menjadi bukti Satgas Penegakan Disiplin Prokes tak kenal lelah. Setiap waktu, satgas memerangi virus pandemi covid-19.
Ipda Saeful dari Polsek Sukun memimpin operasi ini. Dia razia bersama 8 personel gabungan.
Termasuk dua personel anggota Koramil 0833/04 Sukun. Yaitu Pelda Sugianto dan Serda Abd Rokim.
Forpimcam Sukun memulai operasi dengan apel pasukan. Kemudian, dari markas Polsek Sukun, aparat berkeliling razia.
Patroli mulai pukul 21.00 hingga 21.30 WIB. Sementara, rutenya adalah Jalan S Supriyadi.
Selanjutnya Jalan Rajawali. Petugas juga bergerak ke Jalan Mergan. Setelah itu, patroli kembali ke Jalan S Supriyadi.
“Tujuan patroli ini adalah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro. Khususnya di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang,” ujar Ipda Saepul.
Patroli menyasar kafe dan minimarket. Karena dua tempat inilah yang berpotensi adanya kerumunan massa.
Petugas mengingatkan batas jam aktivitas usaha sesuai aturan PPKM. Selain itu, petugas membubarkan pengunjung yang nongkrong bergerombol. Apalagi tanpa memakai masker.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa4 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner