Pemerintahan
E-Parking Beroperasi Sebulan, Pendapatan Kota Malang Naik 6 Kali Lipat

KABARMALANG.COM – Kota Malang panen besar lewat penerapan e-parking di kawasan Stadion Gajayana. Sejak beroperasi pada 4 Januari 2021 lalu, hasilnya melebihi ekspektasi.
Kabid Parkir Dishub Kota Malang, Mustaqim Jaya membenarkan. Dalam sebulan pengoperasian, pendapatan parkir mencapai 6 kali lipat daripada sebelumnya.
“Hingga 4 Februari 2021 kemarin, atau terhitung satu bulan, pendapatan yang masuk sebanyak Rp 120 Juta sekian. Sebelumnya dalam sebulan hanya 20 jutaan,” ujar Mustaqim, kepada wartawan, Jumat (5/2).
Baca Juga : Jukir Tak Terdampak E-Parkir, Malah Gajian UMK Kota Malang.
Mustaqim mengatakan pendapatan e-parking dalam sehari bisa mencapai sekitar Rp 3-4 juta. Sebelumnya hanya Rp 1-2 juta. Bahkan saat pandemi hanya Rp 700 ribu.
Saat ini pendapatan harian parkir tertinggi terjadi pada Jumat dan Sabtu. Jika tidak ada kendala cuaca seperti hujan, bisa tembus Rp 5 Juta per-hari. Mulai operasional pukul 06.00-21.00 WIB.
“Karena orang banyak berkunjung dan parkir di MOG saat weekend, terlebih kalau cuaca sedang cerah,” jelasnya.
Sedangkan, kalau hari Minggu justru cenderung rendah karena biasanya buka mulai sekitar pukul 11.00 WIB, karena ada pasar pagi di kawasan tersebut.
Pemkot Malang hingga saat ini masih dalam tahapan merealisasikan sistem pembayaran e-money. E-money akan terintegrasi e-parking sekitar akhir Maret 2021.
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan sistem penunjang baru yakni Sistem Parkir Malang (Sisparma).
“Dengan demikian, semua data perolehan e-parking dapat terpantau melalui dashboard Sisparma yang dapat terakses publik,” tambahnya.
Titik-titik e-parking selanjutnya juga sedang dalam proses pengadaan. Mustaqim menargetkan pertengahan tahun 2021 sudah terpasang.
“Rencananya nanti terpasang di parkir Gedung Kartini, Block Office, Terminal Arjosari, tambahan 1 titik lagi di MOG untuk sepeda motor,” tambahnya.(fat/yds)
COVID-19
Warga Desa Ngadas Bromo Tolak BLT DD Covid-19
COVID-19
Gugus Tugas Posko PPKM Mikro Purwodadi Patroli Pagi Di RW 11

KABARMALANG.COM – Gugus tugas posko PPKM mikro Purwodadi terus patroli. Sabtu pagi (6/3), petugas berpatroli pagi di Jalan Ahmad Yani, Blimbing.
Patroli pagi terhelat mulai pukul 07.00 WIB. Yaitu dengan titik kumpul depan kantor Kelurahan Purwodadi.
Lurah Purwodadi Agus Purwanto memimpin patroli ini. Hadir juga Babinsa Purwodadi.
Yaitu Pelda Amin Dimyati dan Sertu Tohari. Kemudian, satu anggota AU Kopka Sigit.
Serta, Ketua RW 11 Purwodadi Hamdan. “Kami melaksanakan pembagian masker di wilayah RW 11 Purwodadi,” kata Pelda Amin, Babinsa Purwodadi.
Kabar Lainnya : Guru Tirtoyudo Rela Privat Siswa Tanpa Smartphone.
Selain pembagian masker, petugas juga melakukan monitor wilayah. Dengan target, menegakkan protokol kesehatan di wilayah RW 11.
Setiap petugas, berkewajiban membagikan pesan protokol kesehatan. Warga RW 11 juga harus melaksanakan prokes.
“Sehingga, harapan kami, rantai penyebaran covid-19 bisa terputus,” tutupnya.(carep-04/yds)
COVID-19
Forpimcam Sukun Razia Malam Hari Di Kafe Dan Minimarket

KABARMALANG.COM – Forpimcam Sukun Kota Malang menggelar razia malam, Jumat (5/3). Petugas gabungan TNI Polri pun mengoperasi tempat keramaian.
Yakni, kafe dan minimarket tempat tongkrongan saat malam. Ini menjadi bukti Satgas Penegakan Disiplin Prokes tak kenal lelah. Setiap waktu, satgas memerangi virus pandemi covid-19.
Ipda Saeful dari Polsek Sukun memimpin operasi ini. Dia razia bersama 8 personel gabungan.
Termasuk dua personel anggota Koramil 0833/04 Sukun. Yaitu Pelda Sugianto dan Serda Abd Rokim.
Forpimcam Sukun memulai operasi dengan apel pasukan. Kemudian, dari markas Polsek Sukun, aparat berkeliling razia.
Patroli mulai pukul 21.00 hingga 21.30 WIB. Sementara, rutenya adalah Jalan S Supriyadi.
Selanjutnya Jalan Rajawali. Petugas juga bergerak ke Jalan Mergan. Setelah itu, patroli kembali ke Jalan S Supriyadi.
“Tujuan patroli ini adalah Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro. Khususnya di wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang,” ujar Ipda Saepul.
Patroli menyasar kafe dan minimarket. Karena dua tempat inilah yang berpotensi adanya kerumunan massa.
Petugas mengingatkan batas jam aktivitas usaha sesuai aturan PPKM. Selain itu, petugas membubarkan pengunjung yang nongkrong bergerombol. Apalagi tanpa memakai masker.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim4 bulan yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Komisi X Minta UT Perbaiki Kualitas Server
-
Edukasi3 bulan yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Peristiwa4 bulan yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Ekbis1 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner