Politik
Kalah di Kabupaten Malang, Malang Jejeg Belum Menyerah

KABARMALANG.COM – Pilkada Kabupaten Malang tinggal menunggu hasil penghitungan suara KPU. Walau hasil belum keluar, Malang Jejeg sudah mengaku kalah.
Paslon nomor 3 tidak akan menunggu real count KPU.
“Kami mengakui hasil hitung cepat saat ini. Karena, hasilnya sama dengan hitung cepat internal kami. Kami mengakui kami belum menang,” ungkap Ketua Tim Kerja Malang Jejeg, Sutopo Dewangga, Sabtu (12/12).
Meskipun mengakui kekalahan, Malang Jejeg tidak bersedih. Relawannya diminta tetap bersemangat.
“Malang Jejeg tidak kemana-mana kami tetap ada. Malang Jejeg akan jadi organisasi gerakan moral,” katanya.
Malang Jejeg dipastikan tidak berhenti di Kabupaten Malang. Pembina Malang Jejeg, Anto Baret sepakat.
Malang Jejeg akan kembali mengikuti perhelatan Pilkada. Kali ini, sasarannya adalah Kota Malang dan Kota Batu.
“Kami hadir atas keresahahan terhadap tsunami politik Malang Raya. Tiga kepala daerah Malang Raya ditangkap KPK. Begitu juga 41 anggota DPRD Kota Malang,” terangnya.
Sam Anto menjelaskan bahwa Malang Jejeg adalah gerakan moral. Misinya adalah untuk memperbaiki Malang Raya.
“Kalau calonnya kemungkinan bisa berubah-ubah nantinya. Yang penting punya komitmen, bukan hanya janji,” tandasnya.(im/yds)
- Serba Serbi4 minggu yang lalu
Anggrek Hibrida ‘Gajah Baru’ Bawa Nama Indonesia ke Kancah Internasional
- Serba Serbi2 minggu yang lalu
Rahasia Kerja Efisien: 6 Teknologi AI di Galaxy Z Fold7 yang Wajib Dicoba
- Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mensos Gus Ipul Pastikan Korban Demo Dapat Santunan, Rehabilitasi, dan Pemberdayaan
- Pemerintahan3 minggu yang lalu
Wali Kota Malang Ajak Warga Aktifkan Kembali Siskamling
- Serba Serbi2 minggu yang lalu
Bikin Konten Anti Mainstream & Lebih Cerdas Pakai Galaxy Z Flip7 & Galaxy Fold7
- Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkot Malang Alokasikan Dana Khusus Perlindungan Pekerja
- Serba Serbi7 hari yang lalu
Nestlé MILO Luncurkan MILO PRO, Solusi Praktis Generasi Muda
- Pemerintahan2 minggu yang lalu
Wali Kota Malang Terkesan dengan Pawai Budaya Masyarakat