Connect with us

Pilbup 2020

Hari ini, KPU Mulai Distribusikan Logistik Pemungutan Suara

Diterbitkan

,

Komisioner KPU, Marhaendra Pramudya Mahardika

 

KABARMALANG.COM – Menjelang masa pemungutan suara Pilkada Kabupaten Malang pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang tengah mempersiapkan pendistribusian logistik.

Logistik yang akan didistribusikan dalam waktu dekat adalah surat suara, kotak suara dan beberapa alat kelengkapan lainnya.

Rencananya, akan mulai didistribusikan pada 6 Desember dan 7 Desember 2020 mendatang. Mekanismenya, akan dikirim ke 33 gudang panitia pemilihan kecamatan (PPK) se Kabupaten Malang.

“Tanggal 6 dan 7 Desember nanti. Akan dikirim ke semua Kecamatan, di gudang PPK,” ujar Komisioner KPU, Marhaendra Pramudya Mahardika.

Sementara untuk logistik lain, seperti kelengkapan protokol kesehatan (prokes) sudah selesai didistribusikan.

“Dalam pendistribusian logistik ini kami libatkan PT Pos Indonesia. Kalau logistik lain sudah didistribusikan. Seperti kelengkapan protokol kesehatan. Tepatnya sekitar satu minggu yang lalu,” terang Dika.

Sementara untuk pengamanan pendistribusian logistik itu, KPU melibatkan personel Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu. Hal itu disebabkan kondisi geografis Kabupaten Malang yang beragam, Jadi dimungkinkan ada kesulitan medan yang harus dihadapi di setiap wilayah.

“Kalau kondisi geografis beragam, saya rasa setiap wilayah ada kemudahan dan kesulitannya sendir-sendiri. Kalau di distribusi ke kecamatan relatif sama. Namun kalau ke TPS mungkin akan ada yang diangkut menggunakan motor,” jelas Dika.

Setibanya di gudang PPK, logistik tersebut juga akan dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.

“Ini kami juga masih koordinasi dengan pihak keamanan,” pungkas Dika.

Sementara itu sebelumnya, Polres Malang juga telah memetakan beberapa titik yang dinilai rawan dalam persiapan Pilkada Kabupaten Malang ini.

Kerawanan yang dimaksud adalah terkait kondisi geografis Kabupaten Malang. Dan hal tersebut dikhawatirkan dapat menghambat pendisitribusian logistik Pilkada. Terutama saat menuju TPS.

Saat ini setidaknya sudah ada 14 titik TPS yang dikategorikan rawan. Beberapa diantaranya seperti di daerah Desa Licin Kecamatan Ampelgading. Yang secara geografis, memang banyak perbukitan terjal.

“TPS itu rawan karena faktor geografis. Karena jalur menuju TPS yang susah dilalui kendaraan. Dan sudah kami petakan ada di Kecamatan Ampelgading dekat dengan Pantai Licin kan susah itu. Ada juga yang Kecamatan Tirtoyudo dan kalau di barat itu Kecamatan Kasembon,” ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar. (imr/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih