Connect with us

Pemerintahan

Sutiaji: Warga Bisa Adaptasi Dengan Penutupan Kayutangan

Diterbitkan

,

Wali Kota Malang, Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko meninjau pembangunan Kayutangan Heritage (Foto : Fathi)

KABARMALANG.COM – Masyarakat Kota Malang diharap beradaptasi dengan penutupan area Kayutangan. Adaptasi dilakukan dengan mengubah ritme kegiatan harian. Misalnya, berangkat kerja lebih pagi untuk mengurangi kemacetan.

“Contohnya saya, hari ini ada undangan jam delapan pagi. Saya sepagi mungkin sudah berangkat. Karena khawatir terjebak macet,” ujar Sutiaji Wali Kota Malang, kepada wartawan, saat meninjau area Kayutangan, Selasa pagi (10/11).

Sutiaji melanjutkan, masyarakat sudah bisa mengerti titik-titik kemacetan. Sehingga, kepadatan lalin bisa dihindari.

“Saya sekali lagi mohon maaf. Namanya membangun itu harus susah-susah dahulu. Seperti, bangun rumah itu susah dulu sementara. Pada akhirnya rumahnya menjadi bagus,” terangnya.

Uji coba penutupan Kayutangan, Senin (9/11) kemarin macet. Sutiaji memaklumi. Karena masyarakat tidak diinformasikan jalur alternatifnya.

“Seminggu lalu sudah sosialisasi. Tetapi tanggal 2 November 2020 tidak jadi ditutup. Sebab ada hal-hal yang perlu dituntaskan. Yaitu dengan pelaku usaha dan masyarakat yang ada di sekitar,” ungkap Sutiaji.

Wajar jika masyarakat mengeluh. Karena penutupan Kayutangan diundur sejak tanggal 2 November 2020. Lalu tiba-tiba ditutup.(fat/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih