Connect with us

Hukrim

Puluhan Warga Kabupaten Malang Korban Deposito Bodong

Diterbitkan

,

Warga menjadi korban investasi dimintai keterangan polisi (Foto : Kabarmalang.com)
Warga menjadi korban investasi dimintai keterangan polisi (Foto : Kabarmalang.com)

KABARMALANG.COM – Puluhan warga menjalani pemeriksaan di Polsek Pakis. Mereka adalah korban penipuan bermodus investasi.

Pemeriksaan digelar oleh Satreskrim Polres Malang yang menangani kasus dugaan penipuan. Polsek Pakis dipilih sebagai tempat pemeriksaan, karena mayoritas korban adalah warga wilayah timur dan utara Kabupaten Malang.

“Kami dari Satreskrim Polres Malang hari ini melakukan pemeriksaan atas dugaan tindak pidana penipuan. Sementara ini korban tercatat sebanyak 67 orang, memungkinkan untuk bertambah lagi,” ujar Kanit I Tindak Pidana Umum Satreskrim Polres Malang Iptu Ronny Margas kepada wartawan di Mapolsek Pakis, Rabu (28/10/2020).

Ronny mengaku, posko pengaduan atas tindak pidana ini telah dibuka. Tujuannya, memudahkan masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk mengadu ataupun melapor.

“Posko kami buka, untuk melayani masyarakat yang menjadi korban dugaan tindak pidana penipuan ini. Dan hari ini, warga yang datang untuk dimintai keterangan adalah korban,” akunya.

Warga menjadi korban investasi bodong dimintai keterangan polisi (Foto : Kabarmalang.com)

Warga menjadi korban investasi bodong dimintai keterangan polisi (Foto : Kabarmalang.com)

Dari hasil keterangan korban, lanjut Ronny, pelaku mengaku sebagai karyawan salah satu perbankan, yang menawarkan beberapa program investasi.

“Ada tiga investasi, pertama Faedah, kemudian simpanan pelajar dan tabungan haji. Deposito yang disetorkan variatif mulai dari Rp 5 juta sampai ratusan juta. Korban dijanjikan mendapatkan bunga, untuk setoran Rp 10 juta memperoleh Rp 400 ribu setiap bulannya,” beber Ronny.

Ronny melanjutkan, selain mendapatkan bunga, pelaku juga memberikan iming-iming hadiah langsung setelah korban menyetorkan deposito.

“Supaya korban yakin, diberi iming-iming hadiah langsung, mulai dari payung, kipas angin sampai dengan sepeda motor. Sesuai dengan jumlah deposito yang disetorkan,” sambung Ronny.

Secara maraton seluruh korban yang datang ke Polsek Pakis dimintai keterangan oleh penyidik. “Penyelidikan masih berjalan, hari ini fokus kepada pemeriksaan korban,” pungkasnya. (rjs/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih