Connect with us

Pemerintahan

Kecelakaan Perlintasan Terjadi 22 Kali di Jatim

Diterbitkan

,

Kecelakaan Perlintasan Terjadi 22 Kali di Jatim
Kendaraan saat menunggu kereta api melintas. (foto : istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Kecelakaan di perlintasan kereta api cukup mengkhawatirkan. PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, ada 22 tabrakan. Jenis lakanya, kereta versus kendaraan bermotor.

Laka terjadi dalam rentang Januari hingga awal Oktober 2020. Lokasi tabrakan terbentang di sepanjang perlintasan kereta. Mulai Bojonegoro, Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Malang.

Kecelakaan sebenarnya dapat dihindari jika pengendara patuh rambu-rambu. Serta, berhati-hati saat melalui jalur rel kereta api.

“Kami ingatkan bahwa palang pintu punya alarm. Namanya, Early Warning System (EWS). Kami juga ada petugas penjaga pintu perlintasan. Tapi, itu semua hanyalah alat bantu keamanan semata,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, Selasa (6/10).

Baca juga : Pelanggar Palang Perlintasan Kereta Akan Didenda

PT KAI Daop 8 Surabaya terdapat 563 titik perlintasan. Itu terdiri dari 133 titik yang dijaga petugas KAI. Lalu, 32 titik dijaga petugas Dishub. Selanjutnya, ada 30 titik berupa fly over atau underpass. Serta, 368 titik tidak terjaga.

Rambu-rambu lalu lintas alat utama harus dipatuhi. Itu adalah alat terpenting keselamatan pengendara. Supaya, tidak terjadi kecelakaan di jalur kereta.

“Rambu lalu lintas tervital adalah tulisan stop warna putih. Bentuknya segi enam dan berwana dasar merah,” tutup Suprapto.(fat/yds)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
3 Comments

3 Comments

  1. Pingback: Kecelakaan Truk Di Malang, Satu Keluarga Asal Bangkalan Tewas

  2. Pingback: Kecelakaan Di Sumberpucung Malang, Satu Mobil Tertabrak Kereta Api

  3. Pingback: Pengamanan Perlintasan, Pemkot Malang dan Kemenhub Kolaborasi – Kabar Malang Com

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com