Connect with us

Pilbup 2020

Pilkada Ditengah Pandemi, Begini Kata Kapolres Malang

Diterbitkan

,

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar (Foto : Imron Haqiqi)

KABARMALANG.COM – Pelaksanaan pilkada serentak saat ini tengah jadi perbincangan antara tetap dilaksanakan sesuai aturan, yakni 9 Desember 2020 atau ditunda sampai kondisi pandemi Covid-19 membaik.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengaku siap menjalankan pengamanan baik ditunda maupun tidak.

Bahkan saat ini pihaknya sudah melakukan pemetaan untuk pengamanan tahapan Pilkada Kabupaten Malang jika tetap dilangsungkan pada 9 Desember mendatang.

“Semua tahapan pilkada akan kami pantau penerapan protokol kesehatannya, Terlebih pada tahapan kampanye dan pelaksanaan pencoblosan,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (21/9/2020).

Bahkan, pria kelahiran Solok, Sumatera Barat itu mengaku tidak akan segan-segan memberikan teguran hingga sanksi bagi peserta pilkada yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kampanye.

“Kalau melanggar satu kali, dua kali kita beri teguran, tapi kalau masih bandel kita lakukan penindakan tegas. Mungkin bisa dibubarkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendri merinci indikator pembatasan jumlah massa yang harus dipatuhi oleh peserta pilkada saat kampanye.

Yaitu, batas maksimal massa sebanyak 100 orang jika dilaksanakan di ruang terbuka, dan maksimal 50 orang jika digelar di ruang tertutup.

“Pada ruang terbuka maksimal​ 100 orang. Ruang tertutup maksimal 50 orang. Itu jadi indikator,” tegas Hendri.

Dalam setiap tahapan dan kegiatan peserta pilkada, pihaknya mengaku akan selalu menerjunkan anggota untuk melakukan pemantuan.

“Kalau ada yang melanggar, maka akan langsung kami tindak. Yang ditindak tergantung penyelanggara acara. Kemungkinan besar ya tim sukses,” jelas Hendri.

Namun, sanksi tegas tersebut, lanjut Hendri maksimal berupa pembubaran acara. Belum ada sanksi pidana pada fenomena ini. Hanya saja, pihaknya akan melihat dinamika yang terjadi di lapangan nantinya.

“Sementara sanksinya dibubarkan. Nanti kita lihat perkembangan sesuai kondisi yang terjadi saat kegiatan tersebut,” tukasnya. (ron/rjs)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com