Connect with us

Serba Serbi

DPRD Minta Dispora Segera Cairkan Anggaran KONI Kabupaten Malang

Diterbitkan

,

Suasana Pelaksanaan Hearing

KABARMALANG.COM – Komisi IV DPRD Kabupaten Malang mendesak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, untuk tidak mempersulit dan segera mencairkan anggaran Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Malang.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, M Saiful Efendi mengatakan, dirinya meminta Dispora Pemkab Malang, agar segera mencairkan anggaran tersebut, karena akan digunakan untuk pembinaan atlet di 52 cabang olahraga (cabor), dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim), yang akan digelar pada tahun 2022 mendatang.

“Kami (Komisi IV, red) meminta kepada Dispora untuk mempermudah pencairan anggaran KONI, karena anggaran itu akan digunakan untuk pembinaan atlet. Saling berkoordinasilah, agar cepat cair anggaran itu,” ujarnya, Rabu (12/08/2020) saat ditemui awak media.

Menurut Saiful, tersendatnya pencarian anggaran tersebut lantaran, pihak Dispora meminta KONI untuk pengajuan anggaran berdasarkan basis kinerja, dan KONI kesulitan memenuhi permintaan tersebut.

“KONI tidak bisa memenuhi permintaan Dispora, karena selama ini KONI memperoleh anggaran dana hibah yang pencariannya hanya mengajukan sistem Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang H Rosydin mengakui jika anggaran KONI kini berada di Dispora, dan untuk pencariannya harus membuat pengajuan anggaran dengan berbasis kinerja.

“Jika proses pengajuan anggaran seperti itu, dapat menghambat pembinaan atlet. Kami punya target masuk tiga besar, tapi jika anggaran tidak bisa dicairkan, bagaimana bisa memenuhi target,” keluhnya.

Di sisi lain, Kepala Dispora Atsalis Supriyanto membantah jika dirinya menghambat pencairan anggaran untuk KONI. Sebab, pengajuan anggaran KONI ada kesalahan penyusunan anggaran, dan salah dalam memasukkan kode rekening, karena kode rekening sudah berubah tidak seperti tahun sebelumnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada KONI agar menyusun kembali anggaran tersebut, supaya bisa dipertanggungjawabkan.

“Anggaran yang diajukan KONI sebesar 975 juta tidak mungkin kita cairkan, karena masih ada kesalahan. Kami berharap KONI segera menyusun anggaran kembali, dan jangan sampai anggaran menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA),” tegasnya.

Sebagai informasi, di tahun 2020 ini KONI Kabupaten Malang memiliki anggaran sebesar Rp 9,8 miliar. Namun, dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, anggaran tersebut terkena rasionalisasi sehingga menjadi Rp 2,9 miliar atau dipotong 70 persen, untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang.

Sedangkan anggaran akan digunakan untuk perawatan atlet, mulai dari gizi, kesehatan, pembinaan hingga untuk membiayai manager dan pelatih, dengan rincian, untuk Atlet ada sebanyak 355 orang, untuk pelatih berjumlah 102 orang, dan manager ada 36 orang.

Mereka akan dipersiapkan untuk berlaga di kejuaraan Porprov VII Jatim yang akan digelar pada tahun 2022, dan KONI Kabupaten Malang akan mengikutkan sebanyak 35 cabor dari total 52 Cabor. (ski/fir)

 

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih