Pemerintahan
Kampanye Pakai Masker, MMBI Gelar Mini Orkestra di Balkot
KABARMALANG.COM – Komunitas Malang Musik Bersatu Indonesia (MMBI) akan menggelar mini orkestra di Balaikota Malang. Acara ini untuk mengkampanyekan pakai masker dan membagikan secara langsung masker kepada masyarakat.
Walikota Malang Sutiaji, mengapresiasi komunikasi MMBI yang ikut aktif untuk mengkampanyekan pemakaian masker selama pandemi Covid-19 dan memang membutuhkan dukungan dari semua komunitas.
“Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemakaian masker (selama pandemi Covid-19, red), membutuhkan dukungan dari semua komunitas untuk menggelorakan kampanye pakai masker,” kata Sutiaji, Kamis (16/07/2020).
Isa Aprilia, Humas MMBI Kota Malang mengatakan selain gerakan secara langsung dengan pembagian masker kepada masyarakat, melalui komunitas musik kota Malang, kami akan menggelar mini orkestra di Balaikota Malang dengan tema “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe”.
“Orkestra ini akan memainkan lagu lagu perjuangan diselingi dengan bincang bincang santai dengan Pak Sutiaji Walikota Malang, perihal Covid-19 di kota Malang,” info Isa Aprilia.
Menurut perempuan berjilbab tersebut, ada beberapa alasan mengapa memilih lokasi di Balaikota Malang. “Kami melihat ada sudut di balaikota yang sangat menarik untuk dieksplorasi dan memiliki nilai estetika yang tinggi,” ujarnya.
Ini harus diviralkan, lanjut Icha akrab disapa, sehingga mampu menjadi nilai edukasi, penguat nilai heritage balaikota sekaligus untuk memberi pesan bahwa balaikota dan pimpinan daerah tidaklah bersifat elite.
Sementara itu, Herman yang juga bagian dari humas MBBI menambahkan selama ini MMBI sudah bergerak secara underground, pada awal April bertepatan dengan HUT Kota Malang ke 106, inisiasi gerakan MMBI lawan corona diluncurkan, dengan sasaran komunitas.
“Awal April kami sudah bergerak mengkampanyekan pakai masker. Saat itu karena adanya kelangkaan masker medis. Sehingga kami memproduksi masker, keuntungan berjualan (masker) dikembalikan untuk pembagian masker gratis,” beber Herman.
MMBI juga bergerak pembagian sembako untuk komunitas musisi terdampak. Lanjut Herman yang terdekat, MMBI sentuh lingkungan Mergosono dalam bentuk donasi masker dengan disinfektan.
Bagus Prakoso, Ketua MMBI mengutarakan gelar campaign “Masker Wis Duwe Ayo Di Gawe” by mini orkestra, tak luput dari suport dan dukungan sahabat-sahabat generator musik Malang diantaranya, Muhammad Faizal ants studio, Wahyu kcmt, Ook, serta rekan rekan pengurus MMBI lainnya.
MMBI (Musik Malang Bersatu Indonesia) adalah connecting dari hampir semua komunitas musik Malang Raya, semisal Guitarissick and Magic, MDC, KUBAM, VOM, Kibordis Malang, MSC, MGC, MLC dan lain sebagainya.
Direncanakan gawe musikalitas dari MMBI kota Malang akan dihelat antara akhir Juli atau awal Agustus. “Kami sedang matangkan dengan tim Pemkot Malang, dan insya Allah akan kita live streaming khan,” ujar Bagus.
Walikota Malang Sutiaji, memberi pesan agar sosialisasi itu tidak boleh berhenti. Harus menyasar ragam segmen dan ragam warna. (ary/fir)
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
- Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
- Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
- Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
- Ekbis5 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
- Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
- Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
- Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi