Pemerintahan
Bung Edi: Lakukan Mapping Area untuk Pengendalian Kasus Covid-19

KABARMALANG.COM – Sosialisasi yang intensif terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang, dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 dan mengembalikan Kota Malang menjadi zona hijau.
Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menghadiri 2 kegiatan monitoring penguatan Tracing dan Tracking Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Bareng bertempat di Kelurahan Sukoharjo dan wilayah kerja Puskesmas Janti bertempat di Aula Kelurahan Bandungrejosari.
“Saya yakin semuanya rindu dan berkeinginan untuk bisa beraktifitas kembali. Salah satunya sektor pendidikan dan pariwisata. Karena begitu 2 (dua) sektor ini kembali bergerak, maka multiplier efek akan muncul dari sana,” ujar Wawali Edi Sofyan, Kamis (02/07/2020).
Disampaikan juga simpul simpul ekonomi pasti dan otomatis akan ikut bergerak. Namun itu bisa terjadi bila kita semua mampu memenuhi syarat, yakni menjadikan kota Malang menjadi zona hijau.
“Dan untuk mampu menjadi zona hijau, sangat bergantung kepada kedisiplinan dan kesungguhan kita semua untuk membendung perebakan Covid 19,” lanjutnya.
Melalui disiplin pakai masker, disiplin cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun, lakukan physical distancing serta ikutan arahan dan panduan yang diberikan pemerintah.
“Dangan lakukan mapping area sebagai bahan pengendalian kasus. Diantara yang terkonfirmasi positif, hasil survei yang rawan terpapar komposisinya sama (dari sisi gender), 50 % dari bapak bapak, dan 50 % dari ibu ibu,” ujar Bung Edi sapaan akrabnya.
Mengacu data provinsi, dari sisi usia yang terpapar terbanyak secara prosentase di usia 40 – 49 tahun (23 %). “Posisi prosentase terbesar ke 2 di usia 50 – 50 tahun (22 %),” sambungnya, di aula pertemuan Kelurahan Sukoharjo.
Kedua wilayah kerja puskesmas Bareng dan puskesmas Janti ini sudah mempunyai pasien terkonfirmasi positif covid-19. Pada puskesmas Bareng yang memiliki wilayah kerja meliputi kelurahan Sukoharjo, kelurahan Bareng, kelurahan Kasin dan kelurahan Gading Kasri tercatat total kasus konfirm positif Covid-19 sebanyak 8 kasus dan PDP-nya sebanyak 21 orang.
Sedangkan untuk puskesmas Janti yang memiliki wilayah kerja meliputi kelurahan bandungrejosari, kelurahan Sukun dan kelurahan Tanjungrejo tercatat total kasus konfirm positif Covid-19 sebanyak 7 kasus dan PDP-nya sebanyak 42 orang.
“Saya titip untuk terus memperhatikan protokol kesehatan, di antaranya tertib menggunakan masker. Selalu waspada, nggak boleh lengah dan tetap jaga kesehatan tubuh, meskipun 2 positif yang di Sukoharjo ini sudah sembuh,” pungkas Bung Edi. (ary/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi