Pemerintahan
Sidak ke Dispora Pariwisata, Sutiaji Berpesan Kuatkan Wisata Kreatif

KABARMALANG.COM – Hari ke 2 kerja di 2020, Walikota Malang Sutiaji terus melakukan sidak sekaligus memotivasi ASN Pemkot Malang. Kali ini yang disasar adalah Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kota Malang.
Kehadiran Walikota disambut Kadispora dan pariwisata, Ida Ayu Wahyuni beserta jajaran strukturalnya di kompleks kantor stadion Gajayana, Jumat (3/1/2020).
“Masih hal yang sama, sebagaimana kunjungan saya ke perkantoran terpadu, kecamatan Kedungkandang serta Dinas Sosial dan P3KB, bagaimana mengajak dan menggerakkan secara masive Gerakan Seribu Rupiah (Gerbu) dan gerakan menggunakan minuman non kemasan plastik,” ujar Sutiaji.
Hal lain yang ditekankan Walikota adalah sinergitas fungsi kepemudaan dan olah raga dengan fungsi pariwisata. “Saya tekankan disini, bahwa tidak ada yang bertolak belakang,” tambahnya.
Dia juga mengingatkan, tidak ada bidang satu lebih penting daripada bidang yang lain. Pada skala pusat, antara kepemudaan dan olah raga dengan pariwisata sudah sangat “kawin”, dan bergerak selaras.
Pemerintah Pusat lagi getol jualan dan menggarap pariwisata Indonesia. Ada model pariwisata konvensional (alam), tapi ada model pariwisata yang digerakkan melalui kreatifitas, termasuk ekonomi kreatif yang pilarnya dominan dikerjakan oleh para pemuda (generasi muda).
“Disinilah sinergitas bidang bidang di Dispora dan Pariwisata bergerak secara linier serta memiliki satu visi yang selaras,” imbuhnya.
Diutarakan pula oleh alumnus IAIN Malang tersebut, adanya program pengembangan BTS (Bromo Tengger Semeru) dan juga KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singosari oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, harus mampu ditangkap dengan sebaik baiknya oleh kota Malang.
“Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak, sudah menegaskan bahwa backbone (tulang punggung) utama dari program BTS dan KEK adalah malang, maka itu yang harus mampu disambut Pemkot Malang, termasuk dalam hal ini Dispora dan Pariwisata Kota Malang,” kata Sutiaji.
Sementara itu, Ida Dayu, Kadispora dan pariwisata Kota Malang, mengutarakan dalam upaya penguatannya, dinasnya akan membuka co working space di masing masing wilayah kecamatan.
“Harapannya, inovasi dan kreatifitas muncul secara meluas dari tingkat bawah (wilayah) sehingga mampu menopang langkah program,” ujar Dayu. (ary/fir)
Hukrim3 hari yang laluSuami Siri di Malang Bunuh dan Bakar Istri Lalu Dikubur di Ladang Tebu
Hukrim3 hari yang laluKakak Kandung di Malang Paksa Adik Konsumsi Sabu
Peristiwa4 hari yang laluPKS Kota Malang Gelar Muscab VI, Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025–2030
Hukrim3 hari yang laluUngkap 10 Kasus, Polres Malang Sita Sabu hingga Ganja Senilai Rp322 Juta
Olahraga1 minggu yang laluPorma FC U-14 Kunci Posisi Runner Up di Malang Junior League 2025
Peristiwa3 hari yang laluInovasi Satlantas Polres Batu Perkuat Komunikasi dengan Wajib Pajak di Samsat
Pemerintahan4 hari yang laluPemkot Malang Resmikan SPAM di Ponpes Bahrul Maghfiroh
Pemerintahan6 hari yang laluWali Kota Malang Dorong Budaya Menulis Siswa dan Kolaborasi Kampus Lingkar Kampung




































