Connect with us

Peristiwa

Polisi Kejar Pelaku Penikaman di Gondanglegi Malang, Korban Tewas di Tempat

Diterbitkan

,

IMG 20250517 204844
Korban di temukan dalam kondisi bersimbah darah di depan sebuah tempat cucian motor (istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Seorang pria bernama Ahmad Husaini (25), warga Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, meregang nyawa usai di tikam dengan senjata tajam saat nongkrong di sebuah kafe di kawasan Gondanglegi.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (16/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban di temukan dalam kondisi bersimbah darah di depan sebuah tempat cucian motor yang juga berfungsi sebagai kafe di Jl Raya Mbureng, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi.

Ia mengalami luka robek parah di bagian leher kiri, pundak, dan kaki akibat benda tajam.

“Kami telah menerima laporan penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara”,

“Korban mengalami luka akibat penikaman”,

“Pelaku saat ini dalam pengejaran dan identitasnya sudah kami kantongi,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar saat di konfirmasi, Sabtu (17/5/2025).

Dari keterangan saksi, peristiwa berawal saat korban tengah nongkrong dan minum kopi di sebuah kafe milik warga.

Di lokasi tersebut, korban bertemu dengan seorang pria berinisial F, yang kini di tetapkan sebagai terduga pelaku.

Antara korban dan pelaku sempat terjadi adu mulut yang berujung perkelahian.

Dalam situasi tersebut, F di duga mengeluarkan pisau dan menikam korban di bagian leher.

Ahmad Husaini di nyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat di larikan ke rumah sakit.

Jenazah korban kemudian di evakuasi ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk di lakukan visum.

Sementara itu, barang bukti berupa satu unit ponsel milik korban turut di amankan petugas.

“Tim gabungan dari Polsek Gondanglegi dan Satreskrim Polres Malang sudah di terjunkan untuk mengusut kejadian ini”,

“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” terang Bambang.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

Polisi juga terus melakukan pendalaman terkait motif di balik insiden tersebut.

Bambang menegaskan pihaknya akan segera melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku yang kini masih dalam pelarian.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan informasi sekecil apa pun terkait keberadaan pelaku”,

“Segera laporkan ke Polsek terdekat atau melalui call center Polres Malang,” pungkas Bambang. (*)

 

Advertisement

Terpopuler