5 Air Terjun Terkenal di Kabupaten Malang

KABARMALANG.COM – Air terjun terkenal di malang raya tidak hanya berada di Kota Batu, di Kabupaten Malang juga memiliki beberapa air terjun yang indah dan menarik untuk dikunjungi.

Berikut adalah beberapa air terjun terkenal di Kabupaten Malang:

1. Coban Rondo

Coban Rondo adalah salah satu destinasi wisata alam paling populer di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter dan terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon.

Coban Rondo terkenal dengan pemandangan yang indah dan lingkungan yang sejuk, dikelilingi oleh hutan pinus yang lebat.

• Akses: Coban Rondo berjarak sekitar 12 km dari Kota Batu dan dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 1 jam dari Malang.

Ketinggian dan Pemandangan

• Ketinggian: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter.
• Sumber Air: Air terjun ini berasal dari mata air Cemoro Mudo yang terletak di lereng Gunung Kawi.
• Pemandangan: Dikelilingi oleh hutan pinus yang lebat, Coban Rondo menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang sejuk.

Aktivitas dan Fasilitas

• Hiking dan Trekking: Terdapat beberapa jalur trekking yang dapat diikuti oleh pengunjung untuk menikmati pemandangan alam sekitar.
• Taman Labirin: Fasilitas taman labirin yang seru untuk dijelajahi oleh pengunjung segala usia.
• Wahana Permainan: Berbagai wahana permainan seperti fun tubing, paintball, flying fox, dan panahan.
• Camping Ground: Area untuk berkemah yang cocok untuk keluarga atau grup.
• Restoran dan Kafe: Terdapat beberapa tempat makan dan kafe yang menyediakan makanan dan minuman.
• Kebun Buah: Kebun buah yang memungkinkan pengunjung untuk memetik buah langsung dari pohonnya.

Sejarah dan Mitos

Coban Rondo juga memiliki sejarah dan mitos yang menarik. Salah satu cerita mitosnya berkaitan dengan pertarungan antara Joko Lelana dan Raden Baron Kusuma yang berakhir dengan kematian kedua pria tersebut.

Dari cerita tersebut, nama “Coban Rondo” berasal dari kata “rondo” yang berarti janda dalam bahasa Jawa.

Informasi Tambahan

• Harga Tiket Masuk: Rp35.000-Rp40.000 per orang, tergantung pada fasilitas yang ingin digunakan.
• Jam Operasional: Setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

2. Coban Sewu (Tumpak Sewu)

Coban Sewu, juga dikenal sebagai Tumpak Sewu, adalah sebuah air terjun yang spektakuler di Indonesia, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Jawa Timur.

Nama “Coban Sewu” berarti “seribu air terjun,” yang mencerminkan tampilan air terjun ini yang unik dengan banyak aliran air yang mengalir turun dari tebing-tebing tinggi, menciptakan efek visual yang sangat mengesankan.

Lokasi

• Alamat: Besukcukit, Sidorenggo, Ampelgading, Malang, Jawa Timur.
• Jarak dari Kota: Sekitar 1,5-2 jam berkendara dari kota Malang.

Ketinggian dan Pemandangan

• Ketinggian: Sekitar 120 meter.
• Pemandangan: Coban Sewu terkenal dengan formasi air terjun berjenjang yang memukau, terlihat seperti tirai air yang mengalir turun dari tebing. Pemandangan dari atas air terjun ini juga menakjubkan, terlihat seperti simbol “pohon kehidupan” dengan air yang mengalir melingkar.

Aktivitas dan Daya Tarik

• Hiking: Pengunjung dapat menikmati trekking menuju berbagai titik pandang, termasuk pemandangan panorama dari atas dan pandangan lebih dekat dari bawah.
• Fotografi: Coban Sewu adalah tempat favorit bagi para fotografer karena pemandangan dramatisnya dan struktur uniknya.
• Goa Tetes: Ada juga Goa Tetes yang terletak di belakang Coban Sewu, tempat yang sering digunakan untuk semedi atau menyepi.
• Tebing Perawan: Tebing ini terletak tepat di bawah jurang dan dapat dijangkau setelah trekking sekitar 800 meter dari area air terjun utama.

Informasi Tambahan

• Harga Tiket Masuk: Rp10.000.
• Jam Operasional: Setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00.
• Persiapan: Kenakan sepatu hiking yang nyaman, bawa banyak air, dan bawa camilan untuk trekking.

3. Coban Cinde

Coban Cinde, juga dikenal sebagai Tumpak Cinde, adalah salah satu air terjun tersembunyi yang indah di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Lokasi

• Alamat: Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur.
• Jarak dari Kota: Sekitar 1,5-2 jam berkendara dari kota Malang.

Ketinggian dan Pemandangan

• Ketinggian: Coban Cinde terdiri dari dua air terjun dengan ketinggian berbeda. Air terjun pertama tingginya sekitar 50 meter dengan aliran air yang tidak terlalu deras. Air terjun kedua tingginya sekitar 30 meter dengan debit air yang lebih besar dan kencang.
• Pemandangan: Air terjun ini terlihat seperti selendang penari atau cinde yang sedang berkibar, dengan aliran air yang mengajak siapapun yang melihatnya menari dibawah sejuknya air terjun.

Aktivitas dan Daya Tarik

• Hiking: Pengunjung dapat menikmati trekking menuju berbagai titik pandang, termasuk pemandangan panorama dari atas dan pandangan lebih dekat dari bawah.
• Fotografi: Coban Cinde adalah tempat favorit bagi para fotografer karena pemandangan dramatisnya dan struktur uniknya.
• Goa Tetes: Ada juga Goa Tetes yang terletak di belakang Coban Cinde, tempat yang sering digunakan untuk semedi atau menyepi.
• Tebing Perawan: Tebing ini terletak tepat di bawah jurang dan dapat dijangkau setelah trekking sekitar 800 meter dari area air terjun utama.

Informasi Tambahan

• Harga Tiket Masuk: Rp10.000 per orang dengan tambahan biaya parkir kendaraan sebesar Rp3.000 per unit motor dan Rp5.000 untuk mobil.
• Jam Operasional: Setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00.
• Persiapan: Kenakan sepatu hiking yang nyaman, bawa banyak air, dan bawa camilan untuk trekking. Sebaiknya juga membawa tas kedap air untuk barang-barang Anda.

4. Coban Pelangi

Coban Pelangi adalah sebuah air terjun yang terletak di Dusun Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Coban Pelangi dikenal dengan fenomena pelangi yang sering muncul di air terjun tersebut, yang disebabkan oleh pembiasan sinar matahari oleh butiran air yang memercik

• Jarak dari Kota: Sekitar 32 km dari kota Malang dan 10 km dari Kecamatan Tumpang.

Ketinggian dan Pemandangan

• Ketinggian: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 110 meter.
• Pemandangan: Coban Pelangi dikenal dengan fenomena pelangi yang sering muncul di sekitar air terjunnya. Air terjun ini terletak di kawasan pegunungan yang terjal dan berliku, dengan pohon hijau yang rimbun di sekitarnya.

Aktivitas dan Daya Tarik

• Fenomena Pelangi: Coban Pelangi memang dinamai karena sering terjadi fenomena pelangi di sekitar air terjunnya. Pelangi ini terbentuk saat sinar matahari terkena embun-embun air terjun yang berterbangan4.
• Hiking dan Trekking: Pengunjung dapat menikmati trekking menuju berbagai titik pandang, termasuk pemandangan panorama dari atas dan pandangan lebih dekat dari bawah.
• Fotografi: Coban Pelangi adalah tempat favorit bagi para fotografer karena pemandangan dramatisnya dan fenomena pelangi yang indah.
• Jembatan Bambu: Pengunjung dapat menikmati foto di jembatan bambu yang ikonik di Coban Pelangi.
• River Tubing dan Rafting: Ada juga air sungai kecil di sekitar air terjun yang dapat digunakan untuk river tubing dan rafting.
• Berkemah: Coban Pelangi menyediakan area berkemah dengan peralatan yang disewakan, cocok untuk keluarga atau grup.

Informasi Tambahan

• Harga Tiket Masuk: Rp10.000 per orang pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan.
• Jam Operasional: Setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00.
• Persiapan: Disarankan untuk membawa jaket karena suhu udara di sekitar air terjun cukup dingin, berkisar antara 19-23 derajat Celsius. Jangan lupa membawa air dan camilan untuk trekking.

5. Coban Jahe

Coban Jahe, juga dikenal sebagai Air Terjun Begawan, adalah sebuah air terjun yang terletak di Jl. Begawan, Dusun Krajan, Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

• Jarak dari Kota: Sekitar 1,5-2 jam berkendara dari kota Malang.

Ketinggian dan Pemandangan

• Ketinggian: Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter.
• Pemandangan: Coban Jahe dikenal dengan aliran air yang cukup deras, terutama saat musim hujan. Air terjun ini terletak di kawasan pegunungan yang terjal dan berliku, dengan pohon hijau yang rimbun di sekitarnya.

Sejarah

Nama “Jahe” berasal dari kata “pejahe” dalam bahasa Jawa yang berarti “kematian,” yang merujuk pada sejarah kelam di lokasi ini.

Di sekitar air terjun ini terdapat tugu taman makam yang menjadi saksi pembantaian 38 orang tentara Indonesia oleh Belanda pada sekitar tahun 1948.

Aktivitas dan Daya Tarik

• Hiking dan Trekking: Pengunjung dapat menikmati trekking menuju berbagai titik pandang, termasuk pemandangan panorama dari atas dan pandangan lebih dekat dari bawah.
• Fotografi: Coban Jahe adalah tempat favorit bagi para fotografer karena pemandangan dramatisnya dan sejarahnya yang mendalam.
• Kafe dengan Aliran Air: Di tengah air terjun, terdapat kafe dengan tema outdoor yang memungkinkan pengunjung menikmati kopi dan sajian sambil bermain air dan melihat air terjunnya.
• River Tubing dan Rafting: Ada juga air sungai kecil di sekitar air terjun yang dapat digunakan untuk river tubing dan rafting.
• Berkemah: Coban Jahe menyediakan area berkemah dengan peralatan yang disewakan, cocok untuk keluarga atau grup.

Informasi Tambahan

• Harga Tiket Masuk: Rp10.000 per orang pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan.
• Jam Operasional: Setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00.
• Persiapan: Disarankan untuk membawa jaket karena suhu udara di sekitar air terjun cukup dingin, berkisar antara 19-23 derajat Celsius. Jangan lupa membawa air dan camilan untuk trekking.