Connect with us

Ekbis

Jelang Akhir Tahun, BPS Catat Kenaikan Harga Pangan di Kota Malang

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat kelompok pengeluaran bahan makanan telah mengalami kenaikan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Kepala BPS Kota Malang Sunaryo mengatakan, kelompok bahan makanan pada November 2019 yang mengalami kenaikan dapat diredam dengan adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran sandang dan transportasi, komunikasi, serta jasa keuangan.

“Pada November 2019 itu, sebetulnya sudah ada kenaikan harga pangan. Namun, tertutup dengan komoditas penghambat inflasi,” kata Sunaryo, Selasa (3/12/2019).

Pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang tercatat sebesar 0,19 persen. Kenaikan tersebut terjadi pada komoditas daging ayam ras yang naik sebesar 5,71 persen, telur ayam ras 3,86 persen, dan beras sebesar 0,17 persen.

Namun, kenaikan tersebut diredam dengan adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran sandang sebesar 0,45 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencapai 0,90 persen.

Untuk kelompok sandang, penurunan harga emas tercatat sebesar 1,28 persen, dan angkutan udara juga turun sebesar 3,38 persen. Selain itu, terdapat komoditas lain yang menghambat inflasi yakni cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih.

“Komoditas pangan merangkak naik. Namun, karena di Kota Malang konsumsi tiket angkutan udara cukup tinggi, itu berpengaruh signifikan,” ujar Sunaryo.

Sunaryo menegaskan, target inflasi pada 2019 dinyatakan tetap dalam kondisi aman, mengingat saat ini untuk inflasi kalender Kota Malang tercatat sebesar 2,09 persen.

Jika nantinya pada Desember 2019 terjadi inflasi, hal tersebut masih dalam batas aman. “Jika ada kenaikan inflasi pada Desember 2019, itu masih dalam batas sangat aman,” tutup Sunaryo. (rjs/fir)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com