Connect with us

Serba Serbi

Duka Nenek Siani Rumahnya Ambruk Diterjang Hujan Deras

Diterbitkan

,

KABARMALANG.COM – Musibah tengah menghampiri nenek Siani (90), rumah yang ditempatinya ambruk karena diterjang hujan angin. Beruntung, nenek Siani bisa selamat dari kejadian itu.

Selama ini nenek Siani tinggal seorang diri di rumah berdinding bambu yang berada di Jalan Joyo Pranoto RT05/RW05, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Salah seorang warga sengaja meminjamkan, setelah nenek Siani enggan tinggal bersama anak maupun kerabatnya. Hujan disertai angin yang terjadi pada Rabu (27/11/2019) sore, merobohkan seluruh bangunan rumah itu.

“Rumah yang ditempati, sesungguhnya milik Suyono, yang dipinjamkan secara sukarela kepada Ibu Siani. Kerabat, anak ada, namun beliau (Siani) tidak berkenan diajak tinggal bersama,” kata Camat Lowokwaru Imam Badar kepada wartawan usai mengunjungi lokasi rumah Siani, Kamis (28/11/2019).

Imam Badar menegaskan, bahwa warga sepakat untuk kembali membangun rumah Siani secara gotong royong. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh warga itu.

“Hasil rembug dengan Pak RW, pemilik rumah dan tokoh masyarakat, rumah akan dibangun kembali dengan gotong royong. Untuk itu saya atas nama Pemkot Malang menghaturkan terima kasih kepada segenap warga atas kepedulian bersama ini,” ucapnya.

Dia menambahkan, rumah Siani yang terdampak hujan angin kondisinya memang sangat sederhana dan rentan.

Pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan Siani pasca musibah yang dialami.

“Kita cek juga, Ibu Siani sudah memiliki kartu BPJS yang disubsidi pemerintah (non mandiri). Ini tadi juga sudah kami bawa ke dokter dan paramedis puskesmas untuk ikut memeriksa kesehatan korban,” terang Imam Badar.

Sementara Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, yang juga Ketua Korda Lansia Kota Malang, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa nenek Siani.

“Bisa jadi banyak ibu Siani ibu Siani lainnya diluar sana. Yang notabene masih memiliki putra-putri serta kerabat tapi tidak mau tinggal bersama, Lebih suka sendiri dengan berbagai alasan. Tentunya, kami cukup prihatin dengan musibah yang terjadi dan memastikan akan memperhatikan segala kebutuhan Ibu Siani,” tutur Sofyan Edi terpisah.

Oleh karena itu, lanjut dia, melalui program Rantang Kasih diharapkan mampu mengakomodir segala kebutuhan warga, seperti yang akan dilakukan kepada nenek Siani.

“Melalui program Rantang Kasih yang kita gelontorkan tiada lain untuk menjangkau hal-hal tersebut. Dan saya secara khusus telah diminta Pak Walikota Sutiaji untuk memberikan pendampingan serta perhatian secara seksama kepada warga lansia,” sebut Sofyan Edi.

“Program rantang kasih itu adalah program memberi makan setiap hari dari Pemda kepada masyarakat kota Malang yang seperti ibu siani,” pungkasnya. (rjs/fir)

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih