Connect with us

Pemerintahan

Diskoumdag Bersama Tim Pengabdian Masyarakat UB Gelar Sekolah Pasar

Diterbitkan

,

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan (Diskoumdag) Kota Batu, Eko Suhartono saat tengah memberikan materi kepada para pedagang Pasar Induk Among Tani

KABARMALANG.COM – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan (Diskoumdag) bersama Tim Pengabdian Masyarakat UB menggelar Sekolah Pasar, Jumat (10/11/2023).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Kota Batu, Eko Suhartono menjelaskan sekolah pasar ini di lakukan agar para pedagang menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada.

“Ya, itu karena kondisi perubahan budaya masyarakat yang mulai terbiasa berbelanja secara online,” ujarnya.

“Akhirnya mengakibatkan lesunya perdagangan di beberapa pasar, sekolah pasar ini, di harapkan tidak terjadi di Pasar Induk Kota Batu,” lanjut Eko, Jumat (10/11/2023).

Dia menambahkan, akan terus mengembangkan diri meningkatkan kemampuan pelayanan bagi pembeli dan pengunjung.

“Ke depan, Pasar Induk Among Tani Kota Batu tidak hanya sebagai sarana perdagangan saja, namun sebagai objek wisata juga,” ungkap Eko.

Kegiatan sekolah pasar tersebut di selenggarakan 20 Oktober 2023 di lantai 3 Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

“Kondisi bangunan yang baru, di harapkan ada perubahan budaya dan kebiasaan bagi para pedagang,” ucap Eko.

Sementara itu, Syahrul Sajidin, Shanti Riskawati dan Shinta Puspitasari memaparkan materi pentingnya kelembagaan paguyuban pasar, sertifikasi halal dan hak dan kewajiban perjanjian kredit.

“Dengan di bentuknya paguyuban pedagang pasar, di harapkan para pedagang mampu gotong royong dan sebagai wadah aspirasi para pedagang,” ucap Syahrul Sajidin.

Shanti Riskawati menambahkan dengan materi sertifikasi halal memberikan penjelasan kepada para pedagang terkait manfaatnya.

“Karena dengan komitmen kehalalan tersebut, masyarakat akan semakin merasa aman jaminan produk yang di jual,” sambung Shanti.

Materi ketiga, di paparkan Shinta Puspitasari terkait perjanjian kredit, karena menurutnya hal ini penting, dengan tujuan agar para pedagang mencari bantuan permodalan.

Kemudian, memahami jenis kredit yang aman dan resmi, akhirnya dapat memberikan kepastian hukum para pedagang.

Sebagau informasi, pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu tersebut telah menelan anggaran lebih dari 150 miliar. (rat/fir)

 

Advertisement Gempur Rokok Ilegal Bea Cukai Malang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih