Serba Serbi
Kota Malang Yakin Raih KLA Utama di Tahun 2024

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang yakin mampu meraih Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Utama Tahun 2024.
Menurut Kepala Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito, “Tahun ini ada (UPT PPA), (Perda) KLA, insyaallah tahun depan (2024) kami optimis bisa naik ke Utama (KLA),” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Malang ini menyatakan, jika berhasil meraih kategori KLA Utama, dirinya berharap bisa masuk dalam verifikasi atau asesmen tahun 2024 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI. Proteksi (PPPA).
Di harapkan yang utama akan di lakukan verifikasi sekali lagi. Verifikasi biasanya antara Maret dan Juni setiap tahunnya.
Saat ini, dua hal tersebut menurut Donny merupakan tugas bersama yang harus segera di selesaikan guna memenuhi indikator penilaian KLA Utama.
Khususnya terkait dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang tentang KLA.
“Kota Malang harusnya di Utama karena masih ada PR yang harus di selesaikan. Meski belum di dok, Perda KLA tersebut. Dewan memberikan prioritas ini setelah menerima pengajuan kami,” kata Donny.
Selain itu, draf Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Malang terkait KLA sudah ada sejak 2019.
Selanjutnya, pada Maret 2022, DPRD Kota Malang menerima draf Ranperda Kota Malang terkait KLA. Kota Malang terkait KLA sudah mundur, dan akan di tinjau kembali pada tahun 2023.
“Kalau dari dewan, tinggal melalui Kementerian Hukum dan HAM, dan proses itu sudah selesai beberapa waktu lalu,” menurut Donny.
UPT PPA harus di bentuk agar memenuhi indikator penilaian KLA Utama, lanjut Donny. Ia mengklaim Wali Kota Malang Sutiaji telah mendirikan UPT PPA Dinsos-P3AP2KB untuk Kota Malang.
“SK, Perwal, dan UPT-nya sudah ada. Menunggu ada yang menempati itu saja. Insya Allah mudah-mudahan tahun ini kita tunggu peresmiannya,” ujar Donny.
Dua lokasi awalnya di rencanakan untuk di gunakan sebagai kantor UPT PPA. khusus di Dinas Sosial-P3AP2KB Kota Malang di Jalan Raya Ki Ageng Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Atau di Eks Dinas Sosial di Jalan Raya Sulfat, Kecamatan Blimbing.
Donny mengklaim sebagian besar fasilitas umum di Kota Malang masuk dalam kategori ramah anak. Ini termasuk bangunan seperti mal atau pusat perbelanjaan serta kantor pemerintah.
“Fasilitas umum ramah anak bukanlah hal baru di Kota Malang. Misalnya, bukanlah hal baru untuk mewajibkan keramahan anak di semua gedung pemerintah. Mal dan ruang publik itu sama saja,” kata Donny.
Sekadar informasi, berdasarkan temuan tim proses verifikasi Kementerian PPPA RI, Kota Malang berhasil mempertahankan gelar KLA kategori Nindya sebanyak tiga kali berturut-turut pada tahun 2023. (carep01/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi