Serba Serbi
Puslitbang Polri Gelar Penelitian Kesehatan di Polres Malang

KABARMALANG.COM – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri, melakukan kunjungan kerja ke Polres Malang, Polda Jawa Timur.
Rombongan tim yang di pimpin Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta di sambut langsung Kapolres Malang AKPB Putu Kholis Aryana di dampingi Waka Polres dan pejabat utama di lobi Mapolres Malang, Selasa (25/7/2023).
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta mengatakan, kunjungan tim Puslitbang Polri tersebut dalam rangka supervisi dan penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri (IPKP) di wilayah hukum Polda Jatim, khususnya Polres Malang.
Penelitian di lakukan guna mendapatkan data, masukan, dan informasi terkait indeks pembangunan kesehatan Polri.
Data tersebut nantinya akan di gunakan sebagai bahan dan perbaikan dalam peningkatan pembangunan kesehatan personel maupun pegawai negeri pada Polri (PNPP).
“Tujuannya merumuskan role model indeks pembangunan kesehatan polri. Hasilnya nanti dapat di jadikan landasan terkait indeks pembangunan kesehatan Polri,” kata Brigjen Iswyoto di ruang Rupatama, Mapolres Malang, Selasa (25/7).
Brigjen Iswyoto menambahkan, Pusdokkes Polri selaku pembina dan penyelenggara kesehatan bagi polri sejauh ini belum memiliki IPKP sebagai pedoman untuk mengukur dan mendiagnosis derajat kesehatan personel Polri.
Untuk itu, perlu di rumuskan IPKP dengan tujuan penyediaan data base status derajat kesehatan dan mengukur faktor penentu yang mempengaruhi kesehatan, sehingga dapat tergambarkan IPKP yang di harapkan.
Pinsip indikator yang di bangun dalam penyusunan IPKP, lanjut Iswyoto, adalah kesederhanaan, mudah, dapat diukur, bermanfaat, di percaya, dan tepat waktu.
Secara umum inilah tujuan utama dari penelitian indeks pembangunan kesehatan polri yang telah di laksanakan.
“Karenanya perumusan IPKP tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat mengoptimalkan aset Polri, sekaligus memperpanjang umur harapan hidup bagi PNPP,” ujarnya.
Sementara itu, anggota tim yang juga merupakan konsultan dari Universitas Indonesia, Prof Dr Titin Siswantining mengatakan, penelitian di lakukan untuk mengetahui gambaran umum tentang derajat kesehatan PNPP di Polres Malang.
Nantinya, hasil penelitian akan di gunakan sebagai dasar dalam merumuskan role model indeks pembangunan kesehatan polri menuju sumber daya manusia yang berkualitas.
“Manfaat penelitian adalah guna monitoring dan evaluasi pengelolaan kesehatan personel dalam rangka mewujudkan SDM unggul,” ungkapnya.
Di katakan Titin, pembangunan kesehatan harus di pandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Menurut undang-undang kesehatan, bahwa setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara.
Selain itu, penelitian juga di lakukan melalui pengumpulan data sekunder tentang manajemen kesehatan serta melakukan observasi ke fasilitas kesehatan Polri.
“Dalam rangka mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi,” tuturnya.
Seperti di ketahui, Puslitbang Polri tengah melaksanakan penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri dengan responden dari Polres jajaran di seluruh Indonesia.
Untuk di wilayah Polda Jatim penelitian di mulai dari tanggal 24 – 27 Juli 2023. (*)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi