Perhatian Dinsos P3AP2KB kepada Pekerja Anak di Kota Malang

 

KABARMALANG.COM – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang terus memberikan perhatian serius kepada pekerja anak yang jam kerjanya tidak tetap.

Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DisnakerPMPTSP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang merupakan dua instansi terkait yang harus berkolaborasi dalam situasi ini.

Menurut Donny Sandito, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang, pekerja anak yang masih bersekolah masih menjadi persoalan bagi pihaknya di sejumlah ruas jalan kota.

Kemitraan dengan Disnaker PMTPSP ini dimaksudkan untuk mengedukasi dunia usaha tentang batasan usia dan pekerjaan non-tradisional sekaligus mempromosikan perlindungan anak sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.

Kami juga berkolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di dalamnya.

Lanjutnya, “Dalam hal ini, berdasarkan hasil operasi lapangan Satpol PP, belum ada bukti adanya pemaksaan terhadap anak-anak tersebut.

“Setiap kali Satpol PP melakukan operasi, anak-anak itu selalu mengaku bertindak sukarela, kata pria yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Malang itu.

Donny menyatakan, “Selama ini kami melakukan pembinaan dan menanyakan untuk apa uang yang mereka terima digunakan. Pengakuan mereka, mereka membiayai pendidikannya dengan uang yang mereka hasilkan.

Sebaliknya, Kota Malang menawarkan akses pendidikan dasar gratis. Kami akan melakukan upaya khusus untuk menjangkau lembaga pendidikan untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Donny.

Lanjutnya, para pendidik juga harus bisa mengenali dan mengawasi kegiatan ekstrakurikuler anak. Dan kita siap menerima laporan dari masyarakat terkait hal ini 24 jam sehari,” ujar Donny mengakhiri. (carep01/fir)