Connect with us

Pemerintahan

HUT ke 74 Jatim, Pemkot Malang Terima Penghargaan dari Gubernur

Diterbitkan

,

Penanganan PMK, Pemkot Malang Akan Bentuk Satgas

KABARMALANG.COM – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menerima langsung piala penghargaan Lomba Kelurahan Tangguh Bencana Provinsi Jawa Timur, Sabtu (12/10/2019) di Halaman Gedung Grahadi, Surabaya. Penghargaan tersebut, diserahkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bertetapan dengan HUT ke 74 Provinsi Jawa Timur.

Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, berhasil dinobatkan sebagai kelurahan terbaik kategori madya untuk lomba desa/kelurahan tangguh Tingkat Jawa Timur.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, penghargaan kelurahan tangguh bencana ini merupakan hasil kerja seluruh elemen masyarakat yang mulai sadar terkait kewaspadaan terhadap bencana alam. Apalagi, jika memasuki musim penghujan atau cuaca ekstrim, beberapa titik lokasi di Kota Malang rawan banjir dan longsor.

“Karena itu Pemerintah Kota Malang melalui BPBD terus berupaya dalam menciptakan kelurahan tanggap bencana agar masyarakat siap jika menghadapi kondisi bencana alam,” kata Sofyan Edi Jarwoko.

Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menambahkan, Kelurahan Tangguh Bencana, selain diharapkan mampu memunculkan para relawan dari masyarakat, juga meningkatkan pemahaman mengenai kebencanaan.

“Hal itu harus dilakukan sejak dini dan dari level paling bawah, supaya masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan tempat tinggal mereka. Harapan kami, Kelurahan Tangguh Bencana tbisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi dan kesiapsiagaan saat menghadapi bencana,” tandasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan sambutan dalam HUT ke 74 Provinsi Jawa Timur, menegaskan jika membangun dan memperkuat sinergitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah terus dilakukan agar tujuan pembangunan bisa direalisasikan dengan baik.

“Pemerintah Provinsi mendorong kepemimpinan yang senantias hadir dalam menjaga kehidupan masyarakat yang kondusif,” kata Khofifah Indar Parawansa.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, berbagai permasalahan di daerah seperti bencana alam dan dinamika sosial serta permasalahan lainnya merupakan dinamika perjalanan yang harus diselesaikan secara tuntas dan dicari jalan keluarnya dengan baik.

“Semua itu membutuhkan kerjasama semua pemerintah daerah yang fokus pada satu tujuan yakni terwujudnya nawa bhakti Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan tema besar pada HUT ke 74 Provinsi Jawa Timur yakni Semangat Nawa Bhakti Satya, Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera,” tandasnya.

Dijelaskan pula, slogan nawa bhakti satya adalah sembilan bakti yang menggambarkan prinsip untuk mencapai kemajuan Provinsi Jawa Tmur. Sembilan hal itu yakni, Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni.

“Saat ini kita masih berada dalam tahap awal pelaksanaan nawa bhakti, namun kami mensyukuri adanya capaian yang kongkrit dan dapat lebih diperbaiki di masa mendatang,” ujar Khofifah. (ary/fir)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih