Serba Serbi
Berita Hoaks, Peran Orang Tua Sangat Penting Dalam Membentengi Anak
KABARMALANG.COM – Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu Muhammad Januar Ferdian, S.H., M.H., meluncurkan berbagai program kerja dan terobosan, guna mendukung perkembangan di Kota Wisata Batu.
Hal itu dilakukan demi tumbuh kembangnya Kota Wisata Batu. Adapun Program kerja yang diluncurkan diantaranya meliputi restorative justice, sosialisasi, maupun penyuluhan terutama yang sedang tren saat ini.
“Kejari Batu memiliki program jaksa masuk sekolah, program jaksa jaga desa, karena program ini juga nantinya akan menyentuh kepada masyarakat lapisan terbawah sekalipun,” ujar Januar sapaan akrabnya pada awak media, Rabu (26/4/2023).
“Jadi, memang ruang lingkupnya ke desa-desa yang ada di Kota Batu,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran 1985 silam di Kota Malang ini menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan kolaborasi bersama dengan stakeholder terkait dan semua lapisan masyarakat.
“Karena di Kejari Batu ini juga terdiri dari beberapa bidang, diantaranya pidsus, datun. Seperti halnya bidang intelijen dimana selaku supporting seluruh bidang ke Kejaksaan Negeri, khususnya di Kejari Kota Batu,” tambahnya.
Bapak dua anak ini juga memaparkan, bahwa hal itu juga sesuai dengan ketetapan dan arahan pimpinan Kajari Kota Batu Agus Rujito, S.H., M.H., yang nantinya agar bisa berjalan dan bisa tercapai dengan baik.
“Ya, utamanya bisa menjadi pendukung pembangunan di Kota Batu dalam hal penegakan hukum, itu yang general,” katanya.
“Berhubung saya masih baru disini, pastinya akan mempelajari dahulu seperti apa pola kerja dan targetnya, sehingga nanti jangka pendeknya dan jangka menengah saya bisa tentukan dalam kurun waktu satu tahunnya nanti seperti apa, jadi kurang lebih seperti itu,” lanjut Januar.
Pria asli Arek Malang (Arema) ini juga berharap, akan dukungan dan peran serta bagi para warga masyarakat Kota Batu untuk selalu bersama-sama bersinergi, dengan Kejari Kota Batu.
“Dukungan dari masyarakat, rekan media, dan pemerintahan itu pasti kami harapkan. Seperti halnya program kami yang bernama restorative justice yang sudah berjalan, itu juga tak lepas dari dukungan rekan-rekan media yang membantu memberitakan,” sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berpesan kepada para orangtua dan walimurid untuk bisa secara intens menjaga putera putrinya dalam memerangi beredarnya berita hoaks.
“Di era zaman digital seperti saat ini terutama di media sosial banyak sekali informasi maupun berita hoaks, maka dari itu nantinya program jaksa masuk sekolah akan melakukan sosialisasi terkait dengan bahayanya dalam menangkal berita hoaks,” ucapnya.
“Tentunya peran serta orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya, agar tidak sembarangan menyampaikan informasi-informasi yang belum tentu akan kebenarannya. Kami nantinya juga akan mengedukasi kepada masyarakat, agar tidak terjerumus,” pungkas Januar. (rat/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi