Hukrim
Kerap Tipu Warga Modus Pinjam Tabung Gas 3kg, Warga Pakis Malang Diamankan Polisi

KABARMALANG.COM – Unit Gabungan Opsnal Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Malang dan Polsek Pakis berhasil mengamankan LM (37) warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Perempuan itu diamankan aparat Kepolisian setelah diduga melakukan penipuan secara berulang terhadap sejumlah pemilik toko yang berjualan sembako di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kasihumas Polres Malang IPTU Ahmad Taufik mengatakan, LM diamankan setelah pihaknya menindak lanjuti berita viral di sosial media facebook tentang adanya pelaku penipuan yang berkeliaran di wilayah Kecamatan Pakis.
Setelah mendapat informasi adanya dugaan penipuan, aparat langsung bergerak dan berhasil menangkap pelaku.
“Betul, pelaku sudah diamankan hari Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Pelaku dan barang bukti sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan sebagai sarana melakukan penipuan saat ini sudah diamankan di Polsek Pakis,” kata Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Minggu (19/2/2023).
Taufik menerangkan, pengungkapan kasus itu bermula ketika pelaku datang ke toko sembako milik warga di wilayah Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Jumat (17/2).
Kepada pemilik toko, LM mengaku disuruh warga sekitar untuk membeli tabung gas LPG ukuran 3kg. Ia beralasan akan segera kembali lagi ke toko untuk mengantar tabung gas yang sudah kosong.
Untuk meyakinkan korban pelaku berjanji akan segera mengantarkan tabung gas kosong tersebut dengan mencatut nama warga sekitar.
Namun lama ditunggu, pelaku ternyata tidak kembali. Ketika dikonfirmasi ke tetangga yang namanya dicatut, yang bersangkutan tidak merasa menyuruh orang lain untuk membeli tabung gas di tokonya.
“Pelaku membeli tiga buah tabung gas di sejumlah toko, dan meninggalkan uang Rp 57 ribu. Namun tidak kembali untuk menyerahkan tabung gas kosong,” ujarnya.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, modus yang digunakan pelaku adalah mengaku sebagai tetangga pemilik toko, atau sebagai keluarga pemilik hajatan jika ada acara resepsi pernikahan di sekitar toko korban.
Hal itu dilakukan agar dapat melakukan penipuan. Akibatnya, beberapa korban mengalami kerugian mencapai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Sedikitnya ada lima warga yang sudah melapor menjadi korban penipuan dengan meminjamkan tabung gas LPG ukuran 3kg kepada pelaku, rata-rata korban menyerahkan tiga sampai lima tabung gas,” pungkasnya.
Kini pelaku LM telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polsek Pakis. Terhadapnya dikenakan Pasal 64 Jo 379a KUH Pidana tentang tindak pidana penipuan yang dilakukan secara berulang, dengan ancaman hukuman pidana paling lama empat tahun penjara. (carep01/fir)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi