Penemuan Bayi di Malang, Polisi Lakukan Penyelidikan

 

KABARMALANG.COM – Penemuan bayi laki-laki yang di taruh dalam kardus di teras rumah salah satu warga di Wonokoya Kota Malang, Jumat (30/9) kini polisi melakukan penyelidikan.

“Kami, telah memeriksa saksi dan masih mendalami kasus penemuan bayi ini,” ujar Kompol Agus Siswo Hariyadi, Kapolsek Kedungkandang, Sabtu (1/10/2022).

Bayi dalam kardus itu, lanjut Agus berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan ari-arinya masih menempel.

Bayi tersebut, terbungkus selimut dan sedang tertidur. Diperkirakan, bayi itu baru saja di lahirkan karena ari-arinya masih terdapat sisa darah.

Selain bayi, di dalam kardus juga di temukan secarik pesan, dan kantong kresek berisi botol susu dan satu kotak susu bayi.

“Tolong rawat anak saya. Kami tidak bisa merawat karena ekonomi kami masih sulit terima kasih,” itu pesan yang di tulis oleh di duga pelaku, kata Agus.

“Juga ada kantong kresek berisi botol susu, dan satu kotak susu bayi di dalam kardus itu,” sambungnya.

Setelah sebelumnya, bayi tersebut mendapatkan perawatan di Puskesmas Kedungkandang dan rencananya bayi itu akan di serahkan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (UPT PSAB) Sidoarjo untuk di rawat.

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani membenarkan hal tersebut. Dan rencananya, penyerahan itu akan di lakukan.

“Kita jalankan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Jadi, bayi itu di serahkan ke UPT PSAB Sidoarjo dan di rawat. Rencananya, akan di serahkan hari ini,” jawabnya singkat, Sabtu (1/10/2022).

Berita sebelumnya, warga Wonokoyo, Kota Malang di gegerkan adanya bayi berjenis kelamin laki-laki di buang di dalam kardus pada Jumat (30/9/2022).

Bayi tersebut, dengan berat 2,9 kilogram yang masih lengkap dengan ari-arinya yang menempel di tali pusarnya.

Pertama kali, di temukan oleh pemilik rumah bernama Leni (39) warga Jalan Kalisari RT 03 RW 05 Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang.

“Tadi sekitar pukul 06.30 WIB, saya hendak belanja ke rumah tetangga,” ujar Leni. (cdm/fir)