COVID-19
Ngaku Positif Covid-19, Pasutri Ini Malah Wisata Di Malang

KABARMALANG.COM – Pasangan suami istri yang mengaku positif covid-19 viral karena mengunggah postingan sedang berjalan-jalan di Lai Lai, Jalan Semeru Kota Malang.
Pada 27 Januari 2022 lalu, RFA dan AW mengunggah informasi bahwa mereka batal ke Bali lewat Facebook.
Mereka batal berlibur ke pulau dewata karena positif covid-19. Tetapi bukannya langsung isolasi, mereka malah jalan-jalan di Kota Malang.
Salah satunya, mereka jalan jalan di dalam Lai Lai Jalan Semeru.
“Batal ke Bali karena mau menyeberang feri Ketapang Gili malah positif covid-19. Akhirnya keliling Batu-Malang dan sekitarnya,” kicau mereka dalam akun bernama Adrian.
Dia juga mengaku merasakan semua gejala covid-19, tetapi tetap mengaku terus jalan-jalan.
Sejumlah netizen di media sosial pun mengutuki kedua pasangan itu. Netizen juga menautkan unggahan ini kepada akun media sosial Pemkot Malang.

Pasangan RF dan AW yang mengaku positif covid-19 tetapi jalan-jalan di Lai Lai. (foto : ist)
Pemkot Malang bergerak cepat melakukan tes usap terhadap seluruh karyawan Lai Lai di Jalan Semeru, Senin (7/2).
Hal ini merespon cuitan viral wisatawan berstatus positif Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji mengemukakan, pihaknya menemukan sejumlah catatan dari pengelola.
Yaitu terkait kondisi protokol kesehatan (prokes) di supermarket tersebut dan telah melakukan tindak lanjut.
“Tadi kita temukan aplikasi PeduliLindungi tidak terpakai. Sehingga saya minta berita acara pemeriksaan (BAP) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),” jelasnya.
Kabar Lainnya : Suami Gergaji Istri, Tewas Setelah Lompat Dari Atap Rumah.
“Untuk swab sudah kami lakukan, dari 30 sampel ada satu yang positif. Berikutnya kami tracing bersama puskesmas terkait,” ungkap Sutiaji.
Atas beberapa temuan tersebut, Satpol PP Kota Malang langsung memasang segel penutupan sementara.
Lai Lai tutup terhitung mulai 7-21 Februari 2022 demi menghindari penularan lebih lanjut.

Akibat pasutri yang ngaku positif covid-19, Lai Lai Jalan Semeru disegel Pemkot Malang. (foto : ist)
Pemkot Malang meminta Lai Lai memperbaiki pengelolaan protokol kesehatan selama masa tutup itu.
Sutiaji menambahkan, temuan hari ini seyogyanya menjadi pengingat bersama.
Masyarakat dan para pengelola tempat usaha harus disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan prokes lainnya.
“Saya mengimbau kepada semua pengunjung yang sempat berbelanja di sini beberapa hari terakhir untuk aktif melakukan swab,” ujarnya.
“Bagi masyarakat luas saya mengimbau kesadarannya untuk menerapkan prokes. Juga bagi dunia usaha agar ekonomi sama-sama bangkit tolonglah prokes kuatkan. Termasuk pakai aplikasi PeduliLindungi,” urai Sutiaji.
Terkait penanganan terhadap oknum yang mengaku berstatus positif Covid-19, Polresta Malang Kota sudah mengidentifikasi.
Polresta melakukan langkah pemanggilan kepada yang bersangkutan.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi
Teguh
7 Februari 2022 at 7:41 pm
Bagaimana sih Pemkot MLG ? Si penyebarnya kok malah ga ditangkap. Malah toko nya yg diproses