Hukrim
Pembunuhan Di Dampit Kabupaten Malang, Ini Hasil Cek Kejiwaan Pelaku

KABARMALANG.COM – Polres Malang melibatkan dokter, psikiater dan tim medis Rumah Sakit Jiwa untuk memeriksa kesehatan mental pelaku pembunuhan di Dampit, Kabupaten Malang.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi mengabarkan, tim dokter masih cek kondisi kejiwaan pelaku.
Menurut Donny, tim dokter akan menggelar hasil cek kejiwaan pelaku bersama dengan tim penyidik Satreskrim Polres Malang.
“Asesmen kejiwaan pelaku yang kami duga mengalami gangguan, sampai saat ini menunggu tim psikiater RSJ Lawang. Selanjutnya dari hasil tersebut, akan kami gelarkan dengan para penyidik,” ujar Donny, Kamis (6/1) di Polres Malang.
Donny menuturkan, dari awal terduga pelaku sudah ada indikasi gangguan kejiawaan.
Terutama sejak terduga pelaku kehilangan pekerjaan. Yakni selama kurang lebih sekitar satu tahun terakhir.
“Indikasinya ada. Beberapa bulan yang lalu tim medis Puskesmas mendatanginya. Namun yang bersangkutan melarikan diri dari pemeriksaan tim medis,” kata Donny.
Kabar Terkait : Pembunuhan Di Dampit Kabupaten Malang, Ini Keterangan Resmi Polisi.
Apabila benar terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, pihak kepolisian akan koordinasi dengan pihak RSJ Lawang terlebih dahulu.
“Kalau memang yang bersangkutan ada gangguan jiwa, kita akan gelarkan dan sepenuhnya akan kita serahkan kepada analisa tim medis dan psikiater,” tutur Donny.
Kasat Reskrim juga menyampaikan, bahwa dengan kondisi kejiwaan terduga pelaku saat ini tidak menggugurkan proses hukum yang sudah berjalan.
“Untuk proses hukum tetap berjalan. Karena namanya kondisi kejiwaan itu kan suatu saat bisa pulih, apabila pulih prosesnya kita lanjutkan, seperti itu. Jadi tidak menggugurkan proses hukum yang kita tangani,” pungkasnya.
Kemudian Donny tetap menunggu pemulihan satu korban yang mengalami luka berat, yang juga merupakan saksi kunci dalam peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian masih menunggu kondisinya membaik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Donny, korban merupakan kakak kandung dari terduga pelaku. Dia juga sudah berangsur membaik, akan tetapi masih belum bisa memberi keterangan.
“Kakak kandung dari pelaku ini sudah balik ke rumahnya untuk menjalani perawatan di rumah. Semua kondisi tubuhnya sudah mulai pulih dari luka sabetan di jarinya,” jelasnya.
“Kondisi korban juga saat ini harus melibatkan tim dari ahli bahasa. Karena yang bersangkutan tidak bisa berkomunikasi. Dalam artian ada sedikit gangguan dalam hal komunikasi,” akhirnya.
Sebelum ini, warga Desa Jambangan Krajan, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, geger dengan adanya pembunuhan.
Hudi Cahyono, menghabisi nyawa bapak kandungnya, Suradi dengan celurit tumpul.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi