Olahraga
Lindungi Atlet, KONI Kabupaten Malang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan

KABARMALANG.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang. Ini demi memberi keamanan bagi atlet di Kabupaten Malang.
Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin mengatakan, upaya ini untuk melindungi dan memperhatikan keselamatan para atlet di Kabupaten Malang.
BPJS menjadi jaminan keselamatan para atlet supaya dapat bertanding secara maksimal di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022 mendatang.
“Ini salah upaya KONI Kabupaten Malang untuk memberikan jaminan perlindungan diri bagi para atlet. Agar jika mengalami cidera atau kecelakaan dalam berlatih atau dalam pertandingan,” ucapnya Rabu (5/1) di kantor KONI.
Rosydin menjelaskan, dengan adanya jaminan ini, dia berharap atlet Kabupaten Malang bisa lebih merasa nyaman dan fokus untuk berlatih.
Karena apabila ada kecelakaan kerja atau cidera dalam berlatih dan bertanding, semua biaya perawatan akan masuk tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jadi kecelakaan atau cidera model apapun bisa masuk layanan BPJS Ketenagakerjaan. Ini membuat atlet bisa lebih fokus untuk berlatih. Gak perlu was-was lagi ketika mereka berlatih atau bertanding,” jelasnya.
Menurut Rosydin, jaminan ini sementara akan m untuk seluruh atlet, pelatih, dan official, terutama yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), apalagi untuk biaya preminya sangat murah, yakni Rp18.600 rupiah dalam setiap bulannya untuk satu atlet.
“Saat ini kami sedang penjaringan, untuk jumlah atlet kami itu kurang lebih ada 350-400, tapi jika mengaca pada Kejurprov itu ada 465 atlet,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Imam Santoso mengatakan, tanggapan KONI Kabupaten Malang sangat luar biasa dan akan mengikutsertakan atlet dan pelatih Kabupaten Malang dalam program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya berharap segera ada Memorandum of Understanding (MoU), kami akan sangat konsen untuk memberikan pelayanan, karena kita tahu jika atlet itu juga memiliki resiko apabila dalam kegiatan berlatih atau saat bertanding,” katanya.
Dengan jaminan keselamatan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, lanjut Imam, para atlet diharapkan dapat semakin bersemangat untuk berlatih, karena mereka telah terlindungi oleh negara melalui program perlindungan tanpa batas.
“Para atlet akan mendapatkan perlindungan dari ecelakaan-kecelakaan aktivitas dalam berolahraga untuk mengikuti suatu pertandingan maupun dalam pelatihan dengan tidak ada batasan biaya,” pungkasnya.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi