Peristiwa
Geleng-Geleng, Lagi-Lagi Pembuangan Bayi Di Pakis Malang

KABARMALANG.COM – Kasus pembuangan bayi di Malang sungguh bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, belum lama ini, ada pembuangan bayi di Pakis dan Tumpang Kabupaten Malang.
Sabtu (30/10), hari ini, sebuah video di media sosial mengklaim bahwa ada pembuangan bayi di kawasan Jalan Pletesan, arah ke Boro, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Dalam video tersebut, bayi berjenis kelamin perempuan itu masih hidup. Tetapi, darah berceceran di sekitar bayi tersebut.
Kabar Terkait : Pembuangan Bayi Di Pakis Malang, Tenggelam Di Kali Sumber Gentong.
Tampak juga ari-ari sudah terpotong, pelaku pembuangan bayi tersebut langsung menaruhnya begitu saja di jalan setapak tersebut.
Bayi ini juga tak berselimut dan tanpa alas apapun. Sehingga, dalam kondisi telanjang kedinginan, bayi ini menangis di jalan setapak tersebut.

Potongan layar bayi yang terlantar di jalan setapak di Desa Tirtomoyo, Pakis Kabupaten Malang. (foto : ist)
Warga yang mengetahui kejadian ini sangat panik. Seorang bapak tampak geleng-geleng melihat kekejaman orangtua bayi yang tega melakukan pembuangan bayi.
Terlihat ibu-ibu bersuara memelas seakan menangis, bersama bapak-bapak tersebut, berupaya membungkus bayi itu dengan kain seadanya.
Tak lama, video berganti frame menunjukkan si jabang bayi sudah tidur, dan terbungkus selimut hangat.
Dari himpunan informasi, sosok yang pertama penemuan bayi itu adalah sopir, dengan lokasi penemuan Dusun Terong Dowo, sekitar pukul 09.30 WIB.
Bidan Desa Tirtomoyo, Malicha, adalah yang saat ini merawat bayi tersebut.
“Saat itu saya masih mengikuti kegiatan vaksinasi di Kantor Desa Tirtomoyo, tiba-tiba dapat kabar jika ada penemuan bayi. Bayi tersebut singgah di tempat praktik (rumah) saya, dan saya bergegas pulang,” ucap Malicha, kepada wartawan di rumahnya Jalan H Nur Rois, Gang I, Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Sabtu (30/10).
Malicha mengatakan, berdasarkan informasi, pembuangan bayi tersebut terletak di sebuah jalan setapak, dalam kondisi tali pusar masih menempel.
“Saya hanya memberikan pertolongan pertama, bayi itu dalam keadaan fisik normal. Berat badannya 2,8 kilogram dan tinggi badan 46 sentimeter. Tali pusar masih menempel, tapi ari-arinya sudah tidak ada,” jelasnya.
Menurut Malicha, supir pickup menemukan bayi tersebut berjarak satu jam setelah pembuangan. Malicha sendiri geleng-geleng melihat kondisi bayi saat penemuan.
“Tadi bayi itu ya kotor semua, lha wong tanpa alas. Ada kerikil-kerikilnya di sekitar badan. Kayaknya ada yang menaruh, bukan pembuangan. Saat ini sudah di Puskesmas Pakis untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sejumlah netizen media sosial sudah sangat geram dengan seringnya kasus pembuangan bayi ini.
“Naudzubillah. Ya Allah, membuang bayi sudah seperti membuang anak kucing. Nyawa manusia seperti tidak ada harganya. Sungguh saya sangat sedih,” kicau @joanfachrani.
Kabar Terkait : Pembuangan Bayi Di Tumpang, Lehernya Ada Bekas Cekikan, Biadab!
Kutukan juga terlontar dari netizen @alpansh_ yang menganggap para pelaku pembuangan bayi sebagai pengecut.
“Berani membuat tidak berani merawat. Dasar orang-orang biadab,” pekiknya.
Sejumlah netizen yang lain juga menegaskan, banyak orang sulit mempunyai anak. Tetapi, ada yang mendapat kemudahan malah dengan gampangnya membuang bayi.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi