Connect with us

Peristiwa

Jenazah Di Kali Lanang Batu Gegerkan Warga, Kepala Terluka

Diterbitkan

,

Jenazah Di Kali Lanang Batu Gegerkan Warga, Kepala Terluka
Polisi saat mengamankan lokasi TKP penemuan jenazah korban bernama Eko Tri Manto. (foto : ist)

 

KABARMALANG.COM – Warga Pandanrejo, Bumiaji Kota Batu heboh dengan temuan jenazah di jembatan Kali Lanang, Senin (25/10).

Warga menemukan jenazah pria berjaket abu-abu dan celana jeans tersebut sekitar pukul 06.30 WIB.

Polsek Bumiaji dan Satreskrim Polres Batu masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut.

Bahkan, sejumlah video amatir di media sosial menunjukkan pengguna jalan yang melintasi jembatan, berhenti karena penasaran dengan olah TKP polisi.

Dari himpunan informasi, jenazah di Kali Lanang Batu tersebut bernama Eko Tri Marto, 34. Dia beralamat di Bulukerto, Bumiaji Kota batu.

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Yusi Purwanto mengabarkan, olah TKP mendapatkan sejumlah fakta penyelidikan.

Antara lain, adanya bekas luka dan darah di bagian wajah korban. Polisi menduga korban meninggal karena terjatuh.

Tetapi, dugaan ini perlu penguatan hasil autopsi. Karena itu, polisi menunggu hasil pemeriksaan tim dokter di Kamar Mayat RS Hasta Brata Batu.

“Ada luka dan darah di bagian kepala. Dugaan sementara karena jatuh,” kata Yusi kepada wartawan, Senin (25/10).

Dari informasi keluarga, korban terakhir meninggalkan rumah Senin dini hari.

Sementara itu, Paimin, 76, ayah korban, mengaku bahwa sehari sebelum kematian, Eko menunjukkan kejanggalan.

Dia sangat terbiasa pamit sebelum keluar rumah. Tetapi, sebelum pagi nahas, Eko tidak berpamitan kepada keluarga.

Menurutnya, pukul 22.00 WIB, Eko masih ada di rumah dan kebetulan memasak makanan.

Biasanya, Eko selalu bercanda dengan para keponakannya. Tetapi, sebelum malam nahas, keluarga mendapati perangai Eko berubah.

Korban terlihat bingung. Keluarga, baru mengetahui bahwa Eko meninggalkan rumah tanpa pamit sekitar jam 03.00 WIB.

Eko sendiri merupakan anak dari keluarga broken. Orangtuanya bercerai 10 tahun lalu. Eko juga terkenal sebagai sosok yang tertutup.

Sehari-hari, Eko hanya mengurung diri di kamar dengan bermain handphone.

Kabarnya, polisi berhasil mengamankan satu barang bukti kunci. Yaitu, ponsel korban yang ketemu di lokasi tempat penemuan jenazah.

Dengan ponsel ini, polisi bisa mendalami petunjuk untuk menyimpulkan penyebab kematian korban.(carep-04/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih