Connect with us

Olahraga

Forkopimda Kabupaten Malang Beri Bonus Untuk Atlet PON Papua

Diterbitkan

,

Forkopimda Kabupaten Malang Beri Bonus Untuk Atlet PON Papua
Forpimda Kabupaten Malang menyerahkan hadiah uang bonus untuk atlet Kabupaten Malang peraih medali di PON Papua. (foto : ist)

 

KABARMALANG.COM – Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang menyambut kedatangan atlet Kabupaten Malang kontingen Jawa Timur di ajang PON XX Papua 2021.

Jumat (22/10), Forpimda Kabupaten Malang menyambut para atlet tersebut sebagai apresiasi atas prestasi.

Selain apresiasi, Forkopimda Kabupaten Malang melalui Bupati Malang HM Sanusi juga memberikan bonus kepada 27 atlet Kabupaten Malang.

Karena, 27 atlet itu berhasil meraih medali untuk kontingen Jatim di ajang PON XX Papua 2021.

Dari 27 atlet peraih medali tersebut, 16 atlet berhasil meraih medali emas, 14 atlet meraih medali perak dan 9 atlet menyumbang medali perunggu bagi kontingen Jatim.

Untuk peraih medali emas, mendapatkan bonus senilai Rp 15 juta. Sedangkan peraih medali perak mendapat bonus sebesar Rp 10 juta. Kemudian, peraih medali perunggu mendapat bonus sebesar Rp 5 juta.

Raihan medali atlet asal Kabupaten Malang tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah keikutsertaan atlet Kabupaten Malang di PON.

Pada gelaran PON XX Papua tahun ini, Kabupaten Malang merupakan penyumbang atlet terbanyak kedua kontingen Jawa Timur setelah kota Surabaya.

Dengan total 45 atlet dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor).

Bupati Malang HM Sanusi mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang telah berhasil mengharumkan Kabupaten Malang.

“Ini merupakan capaian yang sangat membanggakan. Saya ucapkan selamat kepada para peraih medali, dan seluruh atlet. Serta, para pelatih, official, pendamping serta seluruh pihak yang telah turut berkontribusi mengharumkan nama Kabupaten Malang dan Jawa Timur,” ungkapnya.

Sanusi menambahkan, pemerintah akan terus mendorong pembinaan atlet Kabupaten Malang. Tidak hanya atlet yang berprestasi, tapi juga merambah pembinaan atlet usia dini.

Hal ini perlu menjadi atensi agar Kabupaten Malang sebagai gudang atlet berbakat, melahirkan atlet-atlet berprestasi.

“Kepada yang belum beprestasi gak perlu berkecil hati, ini adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. Tetap harus optimis, lewat usaha keras dan ikhtiar serta doa, kedepan akan mampu menorehkan prestasi,” pungkas Sanusi.(carep-04/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih