COVID-19
Capaian Vaksinasi Kota Malang 87 Persen, Ini Target Kapolresta

KABARMALANG.COM – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menegaskan capaian vaksinasi di Bhumi Ngalam telah mencapai 87 persen.
Buher mengabarkan ini saat meninjau vaksinasi kolaborasi Polresta, IKIP Budi Utomo dan PWI Malang Raya, Selasa (12/10).
“Sampai hari kemarin capaian vaksinasi Kota Malang dosis satu mencapai 87,62 persen. Sementara, dosis dua 59,59 persen. Semoga untuk hari ini bisa bertambah mencapai bisa tembus 90 persen,” jelas Buher di kampus IBU Jalan Citandui.
Demi mencapai target 90 persen di bulan Oktober 2021 ini, Buher menegaskan pentingnya kolaborasi.
Contohnya, Polresta berkolaborasi dengan IBU dan PWI Malang Raya. Cara lainnya, yaitu menggelar vaksinasi jemput bola, khusus untuk lansia.
“Sementara vaksinasi untuk Lansia, kami siap mendatangi yang bersangkutan. Data sudah kita dapatkan dari tiap Polsek. Nanti data tetap akan kami sinkronkan ke Dinas Kesehatan,” kata Buher.
Setelah itu, petugas tinggal melaksanakan vaksinasi secara door to door.
Sementara itu, vaksinasi terbuka untuk masyarakat umum dengan 1000 vaksin dosis pertama jenis Sinovac, terselenggara di kampus IBU Malang, Jalan Citandui, Selasa (12/10).
Para peserta berasal dari pendaftar secara online lewat link https://forms.gle/u1B7VvzujoSceTgx8.
Vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara Polresta Malang Kota, IBU dan PWI Malang Raya.
Total, ada 40 tenaga gabungan vaksinator dari mahasiswa IKIP Budi Utomo, Polresta Malang Kota dan PWI, serta 5 tenaga Medis Polresta Malang Kota.
Sehingga, Vaksinasi Gembira Gratis bisa terlaksana dengan baik.
“Kami menyiapkan 1000 dosis yang menyasar kepada mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus IKIP. Namun masih bisa lebih,” kata Buher, sapaannya.
Menurutnya, alur entri data sampai penyuntikan vaksin dan observasi tidak tergelar di dalam gedung tertutup.
Tahapan vaksinasi berlangsung di tempat yang semi outdoor dengan sirkulasi udara terbuka. Sehingga, pelaksanaan vaksin dan observasi berjalan dengan baik dan tetap menegakkan prokes.
Buher mengungkapkan, masyarakat yang namanya sudah terdata di database vaksinasi tetapi belum vaksin secara riil, akan tetap mendapat vaksin.
Mereka akan mendapatkan surat keterangan. Sementara, polisi akan melakukan penelusuran data.
Karena, seperti beberapa waktu lalu, ada kejadian di Blitar salah input data NIK milik warga Malang.
“Kami juga sudah komunikasi ke Polres Jakarta Selatan dan sudah penelusuran ke faskes masih dobel NIK,” tegasnya.
“Bagi peserta bersangkutan tetap mendapatkan vaksin dan akan mendapatkan surat keterangan, namun agar segera mendatangi Dispendukcapil setempat,” tambahnya.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung pukul 08.00 sampai dengan selesai. Untuk mencegah kerumunan, peserta terbagi berdasarkan nomor pendaftaran di google form, per jam ada 250 peserta.
Selain itu juga ada persembahan live musik akustik gratis dari PWI Malang Raya di tempat acara selama pelaksanaan vaksin berlangung.
Tidak hanya Buher dan jajaran perwira Polresta, Rektor IBU Dr Nurcholis Sunuyeko MSi dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono juga hadir di lokasi.
Kegiatan vaksinasi tahap kedua, juga akan digelar kurang lebih sebulan lagi di Kampus C, IBU Malang. Dengan jumlah vaksin yang sama, yakni 1000 dosis.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi