Pemerintahan
KPK Datang Ke Malang, Gelar Sekolah Anti Korupsi

KABARMALANG.COM – Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Malang.
Kedatangan KPK ke Malang untuk menggelar program Sekolah Intensif Pemuda & LSM Anti Korupsi 2021.
KPK menggelar sekolah ini untuk mengajak masyarakat Jawa Timur berperan aktif dalam memberantas korupsi.
Acara berlangsung mulai kemarin (1/10) sampai Minggu (3/10) besok di Ibis Styles Malang Hotel.
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan apresiasinya. Karena, KPK memberi sekolah ini untuk anak-anak muda.
“Hari ini kita kumpul para pemuda dan pegiat semua, untuk bersama-sama membangun bangsa kita. Agar, ke depan lebih tergaransi oleh para aparat yang mempunyai nilai dan komitmen membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Menurut Sutiaji, pemuda adalah harapan bangsa. Dengan KPK datang ke Malang untuk memberi sekolah, dia berharap, anak muda juga bisa mengantar cita-cita Indonesia menjadi mercusuar di tahun 2050.
“Sesuai prediksi analis, Indonesia akan menjadi 4 negara besar berpengaruh dan semoga itu benar terjadi,” tambah Sutiaji.
Peserta Sekolah Intensif Pemuda & LSM Anti Korupsi 2021 sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari wilayah Jawa Timur.
Ini merupakan hasil seleksi dari 410 pendaftar yang masuk. Sebelum mengikuti kegiatan, 30 peserta ini sudah negatif tes swabnya.
Hadir pula Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Brigjen Kumbul Kuswidjanto Sudjadi, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Rinawati.
Sementara itu Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Brigjen Kumbul Kuswidjanto Sudjadi membawa harapan besar untuk para pemuda ini.
Mereka harus mampu mendorong, melawan dan melaporkan apabila terjadi tindak pidana korupsi terutama di Jawa Timur.
“Di pundak rekan-rekan inilah, pengawasan Jawa Timur kami serahkan, kami tunggu laporannya setelah bimtek ini, kami tunggu actionnya,” ujarnya.
Kegiatan bimtek dari KPK mengundang beberapa pakar ahli. Yaitu terkait titik rawan terjadinya korupsi.
“Termasuk juga akan memberi pendidikan bagaimana melakukan investigasi, untuk mengumpulkan bukti sehingga laporan-laporan tersebut berkualitas,” ujarnya.(carep-04/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi4 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi