Connect with us

Ekbis

Cegah Mal Bangkrut Di Daerah, Ini Pesan Dirjen Perdagangan Dan APPBI

Diterbitkan

,

Cegah Mal Bangkrut Di Daerah, Ini Pesan Dirjen Perdagangan Dan APPBI
Alphonzus Widjaja, Ketua APPBI saat diskusi soal penerapan peraturan baru bagi tempat usaha seperti mal bersama KPC PEN. (foto : tangkapan layar)

 

KABARMALANG.COM – Kasus mal yang bangkrut bukan lagi hal aneh di masa pandemi. Contohnya saja, Giant Sawojajar Kota Malang yang harus gulung tikar.

Demi menangkal situasi ini, Direktur Jenderal Perdagangan dan APPBI memberi sejumlah dorongan bagi mal daerah.

Oke Nurwan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri menyebut, pemerintah sedang mempersiapkan ujicoba 230 mal di Indonesia untuk buka.

“Di sana, kami sarankan ada satgas covid mandiri di mal. Mereka yang akan tertibkan pengunjung dan tenant,” ujar Oke dalam diskusi Penerapan Peraturan Baru Di Sektor Usaha bersama KPC PEN, Rabu sore (18/8).

Jika sukses ujicoba, maka ini akan menjadi template operasional mal di tengah pandemi untuk daerah.

“Bahkan, bukan cuma untuk mal. Ini bisa jadi benchmark juga untuk tempat wisata dan industri lainnya,” tambah Oke.

Sementara, Ketua APPBI Alphonzus Widjaja juga memberi sejumlah arahan untuk pusat perbelanjaan.

“Dengan menerapkan pedulilindungi bagi pengunjung yang masuk, prokes 3T dan wajib vaksin, kami bisa menjadi fasilitas masyarakat yang aman,” ujarnya.

Alphon mengaku sangat tidak ingin ada penutupan mal yang menimpa anggota APPBI.

Karena itu, dia berharap mal yang menjalani ujicoba bisa benar-benar serius menjalankan prokes.

“Memang, ada mal yang berat secara operasional sehingga harus tutup atau dijual. Tetapi kami masih yakin prospeknya masih baik ke depan,” tatarnya.

Mal juga harus bisa membuktikan diri sebagai fasilitas sosial masyarakat yang aman dan sehat.

“Tidak ada jalan lain bagi mal untuk atasi covid, selain menunjukkan komitmen dan konsisten dalam disiplin prokes,” ringkasnya.(carep-04/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com