COVID-19
Warga Tlogomas Positif Covid-19 Jadi 21 Orang Usai Swab Massal

KABARMALANG.COM – Warga Kelurahan Tlogomas, Kota Malang yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah menjadi 21 orang.
Wali Kota Malang, Sutiaji membenarkan. Sebelumnya pada (16/5) belasan warga Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau RW 09 Kelurahan Tlogomas yang positif covid-19.
Ada dugaan bahwa titik penyebaran virus Covid-19 berada Masjid Al Waqar Tlogomas, sehingga saat ini masjid tersebut telah tutup selama 14 hari.
Pemkot Malang melalui Dinkes Kota Malang pun mengadakan tes swab antigen massal di Balai RW 09 Kelurahan Tlogomas, Kota Malang, Senin (17/5) pagi.
Dari hasil swab antigen itu kepada sekitar 43 warga di kawasan tersebut, hasilnya ada tambahan warga yang positif Covid-19. Sehingga totalnya ada 21 warga yang positif covid-19.
“Saat ini telah ada 43 warga yang telah menjalani swab tes. Jumlah itu masih bisa bertambah, dari target 60 warga yang harus swab,” ujar Sutiaji kepada wartawan, Senin (17/5).
Sutaji mengatakan ada 3 keluarga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Lalu yang lainnya menjalani isolasi mandiri di RS lapangan, RSSA Malang, dan RS Hermina.
“Saat ini tinggal tiga keluarga. Masing-masing keluarga ada dua orang yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah,” ringkasnya.
“Tinggal nanti mereka atur makan minumnya dan lain sebagainya saat menjalani isolasi mandiri di rumah,” jelas Sutiaji.
Selanjutnya, Sutiaji meminta Puskesmas setempat untuk menelusuri awal mula penyebaran covid-19 di kawasan tersebut.
“Supaya ini tidak terjadi transmisi penularan kepada yang lain. Kemudian nanti melaporkan jenis mutasinya yang mana, virusnya yang mana. Sehingga kita nanti mampu mendeteksi,” tambah Sutiaji.
Kabar Lainnya : 17 Warga Tlogomas Malang Positif Covid-19, Satgas Sterilisasi.
Sebab, Sutiaji tidak ingin muncul klaster-klaster baru lagi di kawasan tersebut. Dia juga telah melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di Masjid Al Waqar pada Minggu (16/5) kemarin.
“Masyarakat harus paham dan memaklumi sterilisasi ini. Kalau tempat ibadah di sini kami tutup, harapan kami jangan berpindah ke tempat ibadah yang lain,” terang Sutiaji.
“Kami khawatir orang-orang ini membawa virus ke masyarakat yang lain. Dan ini perlu pemahaman. Saya tidak ingin nanti ada klaster-klaster yang berlebihan,” akhirnya.
Dari pantauan, Forpimda Kota Malang sudah berada di Tlogomas sejak pagi. Selain Wali Kota Malang, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona juga hadir.
Sebelum ini, kabarnya warga Tlogomas terpapar covid-19 sejumlah 17 orang pada Sabtu kemarin. Kemudian, bertambah 1 orang lagi pada Minggu.
Hingga akhirnya, hari ini, Senin (17/5), Sutiaji memastikan jumlah terpapar covid-19 adalah 21 orang.(fat/yds)
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian Down, Mahasiswa UT Sambat
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Server Ujian UT Disoroti DPR RI
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Pancasila Sebagai Landasan Dasar Negara
-
Hukrim3 tahun yang lalu
Merampok dan Memperkosa, Pria Donomulyo Didor
-
Ekbis4 tahun yang lalu
Sumber Gentong Buat Ngadem, WSG Pilihan Kuliner
-
Peristiwa3 tahun yang lalu
Kereta Tanpa Lokomotif Jalan Sendiri Dari Stasiun Malang Kota Baru
-
Edukasi3 tahun yang lalu
Penundaan Ujian UT, Ini Kata Warek 3
-
Serba Serbi3 tahun yang lalu
Pintu Tol Madyopuro Resmi Beroperasi