Connect with us

Pemerintahan

Forkopimda Jatim Bikin Musala Sementara Warga Terdampak Gempa

Diterbitkan

,

Forkopimda Jatim Bikin Musala Sementara Warga Terdampak Gempa
Musala sementara yang digunakan sebagai takbir Hari Raya Idul Fitri oleh warga Desa Majangtengah, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

 

KABARMALANG.COM – Bantuan bagi warga terdampak gempa bumi Malang tampaknya terus terkirim. Kali ini dari jajaran Forkopimda Jawa Timur.

Terbaru, Pemprov membantu musala sementara, untuk mengganti sejumlah tempat ibadah yang ambruk akibat gempa bumi 10 April lalu.

Musala sementara itu berupa tenda berukuran 4×6 meter, tepat di lokasi yang ambruk.

Salah satu musala sementara itu salah satunya berada pada bekas musholla Nur Falah, Desa Majang Tengah, Kabupaten Malang.

Musala itu sudah terpakai untuk takbiran Hari Raya Idul Fitri dan Sholat Ied.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Yanuar Rachmadi mengatakan bantuan musala sementara itu berasal dari Forkopimda Jawa Timur.

“Di Malang ada 10 musala sementara yang kami berikan. Itu tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit. Di Lumajang ada 8 unit,” ungkapnya.

Bantuan musala itu, menurut Yanuar atas perintah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Atas dasar keprihatinannya karena melihat warga terdampak gempa bumi kesulitan untuk beribadah. Utamanya selama bulan Ramadan yang baru berakhir.

“Jangankan salat tarawih. Untuk sholat 5 waktu saja mereka tampak kebingungan,” tuturnya.

Di sisi lain, bantuan itu sebagai upaya untuk mencegah adanya over kapasitas di masjid.

“Sekarang kan masa pandemi covid-19. Beribadah di masjid juga ada batasan jumlah jamaah. Jadi supaya warga tidak berbondong-bondong ke masjid. Lebih baik kita fungsikan kembali musala di sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pengurus takmir musholla Nur Falah, Muhammad Zaini mengucapkan terimakasih atas bantuan musala sementara itu.

“Meski ibadah kita tidak senyaman dan sekhidmat tahun lalu akibat musala kita ambruk. Tapi kami sangat berterimakasih atas support Forkopimda Jawa Timur,” katanya.

Sebab, dengan bantuan itu, masyarakat masih bisa menjalankan ibadah salat tarawih selama satu bulan penuh. Sekaligus takbiran dan salat ied Hari Raya Idul Fitri.

“Meski jumlah warga yang datang ke sini tidak seramai tahun lalu, karena keadaan yang tidak memungkinkan,” tutup Zaini.(im/yds)

Terpopuler

// width=
Marketing Kabarmalang.Com
Aktifkan Notifikasi OK Tidak Terimakasih