Connect with us

Pemerintahan

Masa Tanggap Darurat Gempa Berakhir, Pemkab Malang Fokus Recovery

Diterbitkan

,

Masa Tanggap Darurat Gempa Berakhir, Pemkab Malang Fokus Recovery
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Foto: Imron Haqiqi)

 

KABARMALANG.COM – Masa penanganan tanggap darurat gempa bumi 10 April lalu sudah berakhir per tanggal 7 Mei lalu.

Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Malang telah menetapkan masa transisi untuk bencana gempa bumi berkekuatan 6,1 SR tersebut.

Selama masa transisi itu, penanganan seperti penyelamatan, pendataan kerusakan, serta kebutuhan logistik masyarakat mulai berkurang.

“Fokus pada masa transisi ini adalah tahapan menuju recovery, rehabilitasi dan rekonstruksi terdampak gempa bumi,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Senin (10/5).

Kabar Lainnya : BMKG Siapkan Gempa Buatan Simulasi Tsunami.

Adapun masa transisi itu, menurut Bambang batasnya sampai akhir tahun 2021 nanti.

“Termasuk wacana bantuan pembangunan rumah untuk warga terdampak gempa bumi akan kita evaluasi selama masa transisi ini,” ujarnya.

Meski masa tanggap darurat gempa sudah berakhir, BPBD tidak lepas tangan. Karena, untuk sementara ini, masih ada warga yang terdampak cukup parah akibat gempa bumi tersebut.

Jumlahnya mencapai 1.888 unit. Rata-rata, mereka sudah menempati rumah hunian sementara (huntara).

“Mayoritas sudah pembangunan. Ada yang masih proses,” tuturnya.

Meski demikian, Bambang menyebut sumber pendanaan untuk pembangunan huntara itu kebanyakan berasal dari bantuan swasta.

“Kalau dari pemerintah belum. Karena kita berbenturan dengan regulasi. Makanya, kita lebih banyak mendorong pihak swasta,” katanya.

Sedangkan dana pemerintah, masih menunggu regulasi yang ada. “Termasuk bantuan dari BNPB saat ini juga masih proses,” tutup Bambang.(im/yds)

Terpopuler

WeCreativez WhatsApp Support
Marketing Kabarmalang.Com